BERITA BISNIS, ruber.id – Laporan keuangan perusahaan merupakan sebuah dokumen informasi keuangan milik sebuah perusahaan dalam periode tertentu, yang bisa dimanfaatkan untuk menggambarkan kinerja perusahaan.
Sebuah perusahaan, harus rutin membuat laporan keuangan ini. Karena, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan pemilik perusahaan apabila mampu membuat laporan keuangan yang baik dan benar.
Contoh manfaat yang bisa didapatkan akan diulas secara singkat berikut ini.
Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan
Menyusun laporan keuangan, memang bukan pekerjaan yang mudah karena proses pembuatannya cukup lama dan ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan laporan ini.
Meski proses pembuatannya agak menyita waktu, laporan keuangan tetap harus dibuat karena laporan ini bisa memberikan manfaat untuk pemilik perusahaan seperti berikut.
Menjadi Patokan Dalam Mengambil Keputusan
Pemilik perusahaan, bisa memanfaatkan laporan keuangan untuk mempermudah pengambilan keputusan guna kepentingan bisnis.
Dari membaca informasi yang ada di laporan keuangan, pemilik perusahaan bisa mengetahui perkembangan bisnis yang dijalani sehingga mampu menciptakan strategi bisnis yang tepat di periode berikutnya.
Laporan keuangan juga, bisa digunakan sebagai sumber informasi mengenai kondisi keuangan bisnis di periode tertentu sehingga pemilik perusahaan bisa mengetahui status kesehatan keuangannya.
Dengan memanfaatkan informasi ini, pemilik perusahaan jadi bisa tahu apa yang menyebabkan keuangan perusahaan menurun atau mengalami peningkatan.
Memberikan Informasi Jumlah Keuntungan Perusahaan
Pemilik perusahaan, bisa mengetahui jumlah keuntungan yang didapatkan dari informasi yang ada di laporan keuangan perusahaan.
Pemilik perusahaan, bisa menganalisis jumlah keuntungan dan sumber utama keuntungan tersebut.
Jika laporan dibuat dengan baik, maka pemilik perusahaan bisa langsung mengetahui jumlah pendapatan dalam satu periode berikut dengan pengeluarannya.
Laporan keuangan juga menyajikan informasi mengenai pengeluaran perusahaan dengan detail sehingga meminimalisasi terjadinya kecurangan yang dilakukan karyawan atau mitra bisnis.
Kondisi seperti ini, secara tidak langsung bisa melindungi aset perusahaan dan juga mencegah pemilik perusahaan dari kerugian yang besar.
Menjadi Syarat Pinjaman Modal
Laporan keuangan juga, dapat dimanfaatkan pemilik perusahaan sebagai syarat dalam mengajukan pinjaman modal ke bank atau perusahaan pembiayaan lainnya.
Jika pemilik perusahaan ingin cepat mendapatkan pinjaman modal dalam jumlah yang banyak, maka mereka perlu membuat laporan yang terperinci.
Pihak yang akan memberikan modal akan melihat laporan keuangan tersebut untuk menilai kemampuan finansial perusahaan. Khususnya, untuk melunasi pembiayaan yang telah digelontorkan.
Biasanya, pihak bank akan meminta laporan keuangan perusahaan lebih dari satu periode. Jadi, apabila pemilik perusahaan ingin mengajukan pinjaman, maka ada baiknya mereka mempersiapkan laporan keuangan terkini dan beberapa laporan keuangan di periode sebelumnya.
Semakin akurat informasi yang disajikan laporan keuangan maka akan semakin mudah perusahaan memperoleh pinjaman.
Mengenal Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan, dibedakan menjadi empat jenis yang masing-masing memiliki fungsinya tersendiri.
Laporan pertama adalah laporan neraca, yakni laporan yang memberikan informasi posisi keuangan perusahaan di akhir tahun.
Kedua, terdapat pula laporan keuangan laba/rugi yang menyajikan informasi jumlah keuntungan atau kerugian perusahaan dalam satu periode tertentu.
Ketiga, terdapat laporan keuangan ekuitas atau modal pemilik yang menyajikan informasi mengenai perubahan modal perusahaan di periode tertentu.
Keempat dan terakhir, terdapat laporan arus kas yang menyajikan informasi penerimaan kas (arus kas masuk) dan pengeluaran kas atau (arus kas keluar) milik perusahaan di periode tertentu.
Semua jenis laporan keuangan perusahaan, wajib dibuat secara rutin oleh perusahaan karena sangat memengaruhi perkembangan dan kelangsungan bisnis yang dijalani.***