Maksimalkan Kebutuhan RSUD, Pegawai Puskesmas di Pangandaran Berkurang

PEGAWAI di puskesmas sedang menangani pasien rawat inap
Maksimalkan Kebutuhan RSUD, Pegawai Puskesmas di Pangandaran Berkurang

PANGANDARAN, ruber.id — Perpindahan pegawai dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, belum terrinci.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, perpindahan pegawai dari puskesmas untuk memaksimalkan kebutuhan personel di RSUD mendatang. Namun, jumlah rincian pegawai tersebut belum terrinci.

“Rata-rata dari setiap puskesmas yang ada di Pangandaran hampir 5 hingga 7 personel pindah ke RSUD. Dari 10 kecamatan jumlah puskesmas itu ada 15,” katanya kepada ruber.id, Selasa (10/12/2019).

Dengan terjadinya kekurangan pegawai di setiap puskesmas, kata Yadi, diharapkan tidak mengurangi semangat kerja para pegawai untuk melakukan pelayanan ke masyarakat.

Baca juga:  RSUD Pangandaran Bakal Butuh 30 Dokter Umum dan Spesialis, Berminat?

“Pada dasarnya puskesmas hanya memiliki fungsi pelayanan dasar seperti preventif (pencegahan) dan promotif (memajukan/meningkatkan),” ujarnya.

Yadi menuturkan, salah satu langkah untuk antisipasi kekurangan pegawai di puskesmas, Dinas Kesehatan akan memposisikan pegawai hasil tes CPNS mendatang sebanyak 110 formasi.

“Kami imbau pelayanan di puskesmas tetap maksimal, jangan terkendala karena banyak pegawai yang pindah ke RSUD,” tuturnya.

Untuk tindakan pengobatan, kata Yadi, idealnya dilakukan, akan tetapi paradigma masyarakat masih beranggapan bahwa puskesmas sebagai tempat pengobatan. smf