Lapangan Katapang Doyong Bakal Disulap Jadi Terminal Wisata di Pangandaran

Lapangan Katapang Doyong Bakal Disulap Jadi Terminal Wisata di Pangandaran
Lapangan Katapang Doyong Pangandaran. dede ihsan/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Pemkab Pangandaran, Jawa Barat berencana untuk mengubah Lapangan Katapang Doyong di Pantai Timur menjadi terminal wisata.

Hal itu dilakukan sebagai upaya Pemkab dalam mengatasi kemacetan di kawasan pantai jika kunjungan wisata membeludak.

Karena, tak sedikit hotel yang memiliki lahan parkir luas.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, kontrak Lapangan Katapang Doyong yang berstatus Hak Guna Bangunan. Atau HGB sudah lama habis, sejak tahun 2012 lalu.

“Kami sudah lama meminta lahan itu ke negara, melalui Badan Pertahanan Nasional atau BPN Pangandaran. Bahwa lapangan itu akan dijadikan terminal wisata,” kata Jeje belum lama ini.

Namun, eks pemegang HGB mengajukan permohonan perpanjangan.

Baca juga:  Intip Jadwal Keberangkatan Calon Jamaah Haji di Pangandaran Jika Daftar Sekarang

Meski begitu, kata Jeje, pihaknya masih melakukan negosiasi dengan pemegang haknya.

“Kami meminta lahan itu untuk kepentingan pengembangan wisata.”

“Kami, sudah pernah komunikasi dengan pemegang haknya. Bahkan  sama kuasa hukumnya,” ujarnya.

Sebelumnya juga, kata Jeje, pihaknya sempat melakukan pertemuan dan memberikan alternatif kepada pemegang hak.

Jika benar ingin membangun, lahan seluas 6 ha lebih itu dibagi dua.

“Jadi kami minta 50:50. 3 ha buat terminal, sisanya buat pengembangan usaha mereka.”

“Bagaimana pun, kita tetap menghormati. Sekarang masih tahap negosiasi,” tuturnya.

Jeje menyebutkan, bahwa Pangandaran belum memiliki terminal wisata.

Pihaknya ingin, lokasi tersebut digunakan untuk parkir bus-bus pariwisata.

Dari sisi perluasan kawasan wisata pun akan menjadi imbang, jika kawasan Pantai Timur itu dilakukan penataan pembangunan.

Baca juga:  Polres Ciamis Tangkap Guru Honorer yang Cabuli Siswanya

“Apalagi pembangunan jembatan penghubung antara Pelabuhan Cikidang dan Pantai Timur akan selesai di tahun ini. Termasuk Aquarium Piamari,” sebutnya.

Lahan Parkir Hotel Sempit

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Perhubungan Pangandaran Ling-Ling Nugraha Senjaya menerangkan, hampir setiap hotel di kawasan pantai tidak memiliki lahan parkir luas.

“Kemacetan sering terjadi karena lahan parkir hotel yang sempit. Kendaraan pengunjung banyak yang terparkir di bahu jalan,” terangnya.

Karena perhitungannya, kata Ling-Ling, satu kamar hotel itu sama dengan 2 minibus.

Itu artinya, dengan adanya ratusan kamar di setiap hotel menjadi penyebab lahan parkir sempit.

“Semoga saja rencana Pemkab untuk mengubah Lapangan Katapang Doyong jadi terminal wisata. Menjadi solusi kemacetan kendaraan di dalam kawasan Pantai Pangandaran,” ucapnya.

Baca juga:  Program Pendataan Keluarga 2021 di Pangandaran Libatkan 1.132 Kader

Ling-Ling menambahkan, meski saat ini masih pandemi Covid-19.

Namun, persiapan penyambutan membeludaknya wisatawan harus tetap disiapkan.

“Ya meski nanti harus buka tutup jalur untuk wisatawan yang masuk ke Pantai Pangandaran.”

“Maka benar, terminal wisata itu harus ada, bakal jadi alternatif,” tambah Jeje.