BANJAR, ruber — Hari H pencoblosan Pemilu serentak 2019 tinggal menghitung hari. Namun saat ini masih ada kekurangan surat suara (Susu) dan kotak suara.
Tanggal 17 April nanti, masyarakat akan menentukan nasibnya selama 5 tahun ke depan.
Di Kota Banjar, KPU Kota Banjar terus mempersiapkan seluruh logistik guna suksesnya pesta demokrasi yang dihelat secara serentak dan baru pertama kalinya ini.
Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Mukhlis mengatakan, saat ini masih ada kekurangan surat suara (Susu) dan kotak suara.
Menurutnya, susu yang rusak ada sebanyak 4.910 dan 31 kotak suara.
“Kami masih menunggu surat suara dan kotak suara yang rusak. Kemungkinan di atas tanggal 9 April sudah kami terima,” katanya saat ditemui ruber di ruang kerjanya, Senin (8/4/2019).
Dani menyebutkan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Banjar sebanyak 147.553.
Adapun, kebutuhan susu di setiap TPS dari jumlah DPT ditambah 2% itu sebanyak 150.812.
Sedangkan KPU pusat, kata dia, baru mengirimkan susu sebanyak 150.505.
Sehingga, lanjut dia, ada kekurangan pengiriman sebanyak 307/jenis pemilihan.
“Untuk pengiriman dari KPU pusat juga ada kekurangan sebanyak 307/jenis pemilihan,” ungkapnya.
Dani menyatakan, rencananya logistik pemilu akan disitribusikan oleh KPU mulai tanggal 15 April ke PPS.
Dari, PPS tanggal 16 April itu seluruh kebutuhan logistik didiastribusikan ke KPPS.
Setelah penghitungan di TPS selesai nantinya hasil maupun logistik langsung dikirim ke PPK.
“Rencana tanggal 15 logistik mulai didistribusikan,” ujarnya.
Dani menambahkan, penghitungan di TPS nantinya dilakukan mulai dari Pilpres.
Selanjutnya DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan terakhir DPRD kota/kabupaten.
Saat ditanya soal partisipasi masyarakat di pemilu serentak nanti, Dani meyakini mencapai lebih dari 80%.
Target partisipasi 80% itu merupakan target partisipasi nasional yang hanya sebesar 77%.
“Target kami (KPU Kota Banjar) sebesar 80%,” katanya. agus purwadi
PETUGAS sedang melakukan penyortiran surat suara, Senin (8/4/2019). agus/ruang berita
