Korban Tewas Bus Maut di Tanjakan Cae Sumedang Tambah Satu, Total Jadi 30 Orang

BERITA SUMEDANG, ruber.id – H Suherman (51) warga RT 06/02, Pasirlaja, Pakuhaji, Subang meninggal di RSUD Sumedang, Rabu (17/3/2021) sekitar jam 14.00 WIB.

Suherman merupakan satu di antara 65 korban dalam bus maut Tri Padma Kencana yang terperosok ke jurang di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021) lalu.

Pada kecelakaan maut tersebut, korban Suherman mengalami luka berat hingga akhirnya dirawat intensif di RSUD Sumedang.

Namun, takdir berkata lain, setelah tujuh hari dalam perawatan, Suherman meninggal di RSUD Sumedang.

“Korban bus maut bertambah satu orang, jadi total keseluruhan korban meninggal dari 29 orang menjadi 30 orang,” ungkap Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana, Rabu.

Baca juga:  Tanggapan Disdik Sumedang Soal Oknum Guru PNS Jualan Miras

Dedi menjelaskan, korban tewas di tempat kejadian sebanyak 27 orang, dua orang sebelumnya juga tewas saat menjalani perawatan di RSUD Sumedang.

“Sehingga total korban meninggal di RSUD Sumedang menjadi tiga orang. Dan untuk total keseluruhan korban meninggal jadi 30 orang,” ucapnya.

Enam Korban Masih Dirawat di RSUD Sumedang
Saat ini, sambung Dedi, masih ada enam korban kecelakaan bus maut bernopol T 7591 TB ini, yang dirawat di RSUD Sumedang.

“Rinciannya, satu orang di ruang ICU, satu orang di ruang HCU, satu orang di ruang Angkrek, dan tiga orang di ruang Jasmine,” jelasnya.

Adapun, lanjut Dedi, korban bus maut dari rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang yang telah diperbolehkan pulang dari RSUD Sumedang sebanyak 29 orang.

Baca juga:  Organda Sumedang Tolak Bus Arimbi, Ancam Mogok, Ini Alasannya

“Korban yang sudah diperbolehkan pulang atas permintaan keluarga maupun izin dari dokter rumah sakit sebanyak 29 orang,” ucapnya. (R003)

BACA JUGA: Selain Sopir Bus, Polisi Kejar Tersangka Lain Kasus Bus Maut di Tanjakan Cae Sumedang