SUBANG, ruber.id – Hingga hari ketujuh operasi SAR, korban tenggelam Abdul Rojak di perairan Patimban, Subang, Jawa Barat ditutup karena belum ditemukan.
Korban tenggelam yaitu Abdul Rojak,52, warga Dusun Patimban, Desa Galian, Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang.
Setelah pihak keluarga Abdul, mengikhlaskan korban, tim SAR gabungan sepakat menutup operasi SAR.
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengungkapkan, selama tujuh hari operasi SAR, tim rescue gabungan telah melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin.
Pencarian korban dilaksanakan tiap hari sesuai dengan rencana operasi.
Akan tetapi, hingga hari ketujuh pencarian, Minggu (8/3/2020) jam 17.00 WIB, korban tak kunjung ditemukan.
Deden menjelaskan, tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian dengan menggunakan 2 LCR.
Satu LCR milik Basarnas Bandung, dan satu lainnya milik Damkar Kabupaten Subang.
Penyisiran menggunakan LCR dari Muara TanjungbJaya ke arah barat hingga ke Muara Genteng.
“Hari ketujuh ini korban belum ditemukan, keluarga telah mengikhlaskan korban,” ucapnya.
Atas pertimbanagn ini, dan berdasarkan hasil evaluasi tim SAR, operasi pencarian korban dihentika.
Deden mengatakan, unsur SAR terlibat operasi pencarian yakni Basarnas Jawa Barat dari Pos SAR Cirebon.
Lalu dari Satpolair Polres Indramayu, Nelayan Cantigi, Damkar Subang, dan Tagana Kabupaten Subang.
Sebelumnya, kata Deden, Bandung menerima informasi bahwa pada Sabtu (29/2/2020) sekitar jam 08.00 WIB, korban melaut untuk menjaring ikan di sekitar perairan Patimban.
Namun, lanjut Deden, hingga Senin (2/3/2020), korban hilang kontak. Diduga tenggelam.
Pihak keluarga, melaporkan ke RT setempat dan warga langsung turun ke laut untuk mencari.
Akan tetapi, saat itu, hanya perahunya saja yang ditemukan di wilayah laut antara Tanjungjaya Patimban.
“Informasi kami terima Senin (2/3/2020) kemarin,” tutur Deden. (R015)
Baca berita lainnya: Menyeberang Sungai Cimanuk, Warga Majalengka Hilang Terseret Arus