GARUT, ruber.id – Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat masih tetap tiga kasus hingga Kamis (16/4/2020).
Untuk kasus positif ketiga (KC-3) di Garut yang baru-baru ini ditetapkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan pelacakan terhadap siapa saja orang yang pernah kontak erat.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut Ricky R Darajat mengatakan, pelacakan pertama dilakukan kepada 19 orang yang pernah kontak erat, Rabu (15/4/2020).
Hasilnya, kata Ricky, dari 19 orang ini, 2 di antaranya menunjukkan positif rapid test.
Namun, kata Ricky, untuk dua kasus ini masih belum bisa dikatakan konfirmasi positif, sebelum hasil swab tesnya keluar.
Tes Swab untuk keduanya baru dikirim ke Labkesda Provinsi Jawa Barat di Bandung.
“Adapun dua kasus sebelumnya yang mempunyai kontak erat dengan KC-3 ini, semuanya sedang melaksanakan isolasi mandiri,” kata Ricky.
Selain itu, kata Ricky, hari ini, Dinkes Garut juga kembali melakukan pelacakan di satu lokasi.
Hasilnya, lanjut Ricky, ditemukan 25 orang yang memiliki kontak erat dengan KC-3 ini.
“Satu lokasi lagi yaitu di daerah Singajaya dan didapatkan data sebanyak 25 orang, dilakukan rapid test dan semuanya hasil dinyatakan negatif,” ujar Ricky. (R011/Fey)
Baca berita lainnya: Hasil Rapid Test 4 Warga Garut Positif, Pemudik dari Zona Merah COVID-19 Masih Berdatangan
