Penggunaan Kondom untuk Sekali Pakai, Heri: Tak Ada Laporan

Heri Gustari
KEPALA Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Pangandaran Heri Gustari. dede/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Pangandaran Heri Gustari mengatakan, penggunaan kondom hanya untuk satu kali pakai.

Kondom adalah alat kontrasepsi yang bisa mencegah kehamilan sekaligus penyakit menular seksual. Alat kontrasepsi ini dirancang sebagai penghalang untuk mencegah air mani bertemu dengan sel telur pasangan.

Konsep penggunaan kondom dibuat sebagai alat kontrasepsi sekali pakai. Namun, ada sejumlah orang menggunakan kondom bekas yang sudah dicuci, dikeringkan, lalu digunakan kembali untuk berhubungan seks.

“Sekarang marak informasi ada alat kontrasepsi jenis kondom yang bisa digunakan lebih dari satu kali. Banyak iklan di internet yang memasarkan kondom bisa digunakan lebih dari satu kali,” kata Heri, Kamis (2/9/2021).

Baca juga:  Dinas Perdagangan Pangandaran Inventarisasi Harga Kebutuhan Masyarakat

Heri menuturkan, beberapa iklan tersebut menerangkan bahwa kondom yang sudah digunakan bisa dipakai lagi setelah dicuci. Gunakan alat kontrasepsi yang telah direkomendasikan oleh pemerintah.

“Sampai saat ini kami belum menerima laporan resmi atas keluhan penggunaan kondom yang bisa dicuci itu. Penggunaan kondom sebaiknya cukup satu kali pakai saja,” tuturnya.

Menggunakan kondom lebih dari satu kali pada satu waktu bakal mengurangi efek protektif kondom. Karena terjadi kerusakan kondom atau kebocoran.

Kondom menjadi salah satu metode kontrasepsi yang biasa digunakan oleh pasangan suami istri untuk menunda kehamilan sementara waktu. Benda ini terbilang mudah digunakan, karena tidak memerlukan bantuan dokter seperti metode kontrasepsi lainnya.

Baca juga:  Desa Babakan di Pangandaran Jadi Zona Minapolitan

Selain praktis, kondom juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kontrasepsi jenis lainnya, yakni mencegah infeksi menular seksual. Seperti gonore, sifilis, klamidia, dan sebagainya. Meski memiliki beberapa kelebihan, penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi tergolong rendah.

Kondom adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari karet yang digunakan sebagai pelindung alat kelamin saat berhubungan seksual. (R001/smf)