Kompaknya Karang Taruna Cipanas Hias Tembok Penahan Longsor dengan Warna Biru Persib

BERITA SUMEDANG, ruber.idKecintaan pada tim sepakbola Jawa Barat, Persib, telah menginspirasi Karang Taruna Tupas, Dusun Pangaroan, Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta Sumedang, untuk memperindah tembok penahan longsor dengan warna biru.

Menurut Karta, Kepala Dusun Pangaroan, prakarsa para pemuda yang tergabung dalam karang taruna ini mendapatkan antusiasme warga.

Sehingga, mereka pun bahu membahu membantu proses pengecatan dinding berbatu yang memiliki panjang 1 kilometer.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memperindah lingkungan, supaya tampak resik dan sedap dipandang.”

“Selain itu, juga sebagai implementasi gotong royong, yang memang sudah semestinya digalakkan,” ungkap Karta kepada ruber.id, Kamis (17/1/2019).

Gotong royong, kata Karta, merupakan salah satu perwujudan yang diamanatkan Peraturan Daerah Sumedang Nomor 113 Tahun 2009 Tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS).

Baca juga:  TPA Cibeureum Bakal Jadi Sandungan Sumedang Raih Adipura

“Jelasnya, gotong royong ini tercantum dalam penjelasan nilai-nilai SPBS, sebagai nilai-nilai manajerial. Istilahnya, ka luhur jujur ngabantu, kagigir ngais tarapti, ka handap cekas ngabina.”

“Sehingga melalui spirit ini diharapkan akan tumbuh pemahaman bahwa modal sosial masyarakat. Termasuk, di dalamnya gotong royong, merupakan modal utama dalam pembangunan,“ ucapnya.

Dana untuk kegiatan pengecatan dengan warna biru Persib ini seluruhnya berasal dari donasi para warga.

“Proses pengecatan berlangsung selama beberapa hari. Ditargetkan, Kamis siang hari ini proses pengecatan selesai,” katanya.

Menurut Karta, pada tembok berbatu yang sudah dicat dengan warna biru Persib, rencananya akan dibubuhi tulisan berbunyi ‘Cipanas Nyacas, Sumedang Simpati, Jabar Juara’.

Baca juga:  PLN UP3 Sumedang Gencarkan Misi Sosial Selama Agustus

Simpati merupakan visi misi pemerintah Kabupaten Sumedang, yang berarti Sumedang yang sejahtera masyarakatnya, agamis akhlaknya, maju daerahnya, profesional aparatnya dan kreatif ekonominya.