Selain PLTB Garut Selatan, Kang Emil bersama Dubes Denmark juga membahas pembangunan kesehatan di masa pandemi.
Terungkap, perusahaan mitra Denmark Novo Nordisk Indonesia akan memberikan hibah untuk penguatan layanan kesehatan masyarakat.
Novo Nordisk Indonesia, merupakan perusahaan farmasi yang sering melakukan CSR dan pengembangan e-health. Adapun, hibah difokuskan untuk penanganan penyakit diabetes di Jabar.
“Perusahaan Denmark memberikan hibah penguatan melawan penyakit diabetes, yang menyebabkan biaya di rumah sakit sangat tinggi. Dan yang menyebabkan salah satu kematian terbanyak Covid-19 adalah komorbid diabetes,” tutur Kang Emil.
Nantinya, sebanyak 46 puskesmas terpilih di Jabar akan hadir layanan kesehatan penyakit diabetes melalui program telemedicine.
“Nanti ada 46 puskesmas yang akan dibantu,” ucap Kang Emil.
Tak sampai di situ, Denmark juga menawarkan kerja sama pembangunan IPAL dan pemulihan air atau waste water treatment di daerah aliran Sungai Cilamaya, Kabupaten Karawang.
“Denmark punya teknologi waste water treatment, yang akan dijadikan pilot project, sebagai standar teknologi terbaik,” kata Kang Emil.
Editor: R003