Jembatan Cibereng Indramayu Terendam Arus Sungai, Warga Diminta Sabar

Img
Img

INDRAMAYU, ruber — Pemkab Indramayu meminta warga bersabar. Permintaan itu menyikapi adanya aduan warga Cibeber, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu soal terendamnya jembatan Cibereng.

BACA JUGA: 7 Oknum Bobotoh Pengeroyok Suporter Persija Didakwa Pasal Pembunuhan

Sekda Indramayu Ahmad Bachtiar mengatakan, keluhan warga Cibereng sudah sampai pada pemerintah daerah.

“Harap bersabar, pemerintah segera menindaklanjuti aduan warga tersebut, dan akan kami teruskan ke dinas terkait,” sebut Ahmad, Senin (21/1/ 2019).

Kondisi jembatan darurat yang berada di atas Sungai Cipanas itu memang mengkhawatirkan.

Bagaimana tidak, saat permukaan air sungai naik, jembatan pun terendam.

Hal ini dinilai membahayakan, terlebih tiga tahun lalu, jembatan utama roboh akibat hantaman derasnya aliran sungai.

Baca juga:  Di Indramayu dan Subang, Jokowi-Amin Menang

Demi keamanan, ketika jembatan sedang terendam, saat ini warga terpaksa mengambil jalur memutar sejauh sekitar 10 kilometer.

Rusaknya jembatan utama telah menarik perhatian Anggota Komisi V DPR RI Yoseph Umarhadi.

Yoseph mengaku merasa miris saat menyaksikan kondisi jembatan di Cibereng.

“Saya khawatir, jembatan darurat malah terseret arus sungai saat turun hujan lebat,” kata Yoseph.

Yoseph memastikan, pembangunan jembatan permanen yang jauh lebih baik perlu segera dilakukan, karena berkaitan dengan keselamatan pengguna jalan.

“Saya akan menyalurkan aspirasi masyarakat Cibereng pada pemerintah. Langkah pencegahan tak bisa ditunda-tunda lagi untuk menghindari peristiwa yang tak dikehendaki,” katanya.

Dia mengatakan siap berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), agar mengambil solusi dengan menurunkan bantuan ke Cibereng.

Baca juga:  Cari Korban Tenggelam, Tim SAR Sisir Sungai Cimanuk hingga ke Indramayu

“Permintaan perbaikan sebetulnya sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu. Kini, PUPR tidak boleh menunda-nundanya lagi. Saya akan mendorong agar jembatan penyeberangan yang lebih baik dan permanen segera dibangun,” ujarnya.

Saat ini, sebut Yoseph, jembatan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja.

“Ke depan, perlu diusulkan agar jembatan bisa digunakan oleh kendaraan roda empat. Hal ini penting, untuk mendukung roda perekonomian masyarakat Cibereng.”

“Selain bisa mengangkut hasil pertanian, diharapkan jembatan juga bisa dilalui ambulance untuk membawa warga yang sakit,” tegasnya. red

loading…