Kepala Bakamla Bahas Penguatan Keamanan Laut dengan Penasihat Khusus Presiden

Kepala Bakamla Bahas Penguatan Keamanan Laut dengan Penasihat Khusus Presiden
Ist/ruber.id

BERITA NASIONAL, ruber.id – Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla, melakukan pertemuan strategis dengan Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto.

Pertemuan ini, turut dihadiri oleh Asisten II Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastono, Pembantu Asisten Teten Indra Abdillah, S.E., Kol TNI (Purn) Almuchalif Suryo. Serta Laksma TNI Nevy yang merupakan Tim Ahli Penasihat Khusus Presiden.

Dalam diskusi yang berlangsung, kedua pihak membahas berbagai aspek keamanan maritim nasional. Termasuk, tantangan yang semakin kompleks di perairan Indonesia.

Mereka menyoroti isu ancaman keamanan laut, penegakan hukum maritim, serta pentingnya kolaborasi antarlembaga guna menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia.

Baca juga:  Sukses Kembangkan Bibit Padi IF8, Munirwan Malah Jadi Tersangka 

Laksdya TNI Dr. Irvansyah memaparkan, visi dan strategi penguatan Bakamla ke depan.

Fokus utama mencakup peningkatan kapasitas operasional, penguatan regulasi, serta pemanfaatan teknologi canggih untuk pengawasan maritim yang lebih efektif.

Ia juga menekankan, pentingnya dukungan dari pemerintah dalam memenuhi kebutuhan strategis yang diperlukan guna menghadapi tantangan keamanan laut yang terus berkembang.

Menanggapi hal tersebut, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto menyambut baik rencana penguatan Bakamla dan menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung peran Bakamla sebagai garda terdepan pengamanan laut Indonesia.

Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi dengan berbagai instansi terkait serta penguatan kerja sama internasional. Guna memastikan keamanan perairan nasional tetap terjaga.

Baca juga:  Riset Save The Children Indonesia: Limbah Elektronik Ancam Keselamatan Pemulung Anak

Sementara itu, Pembantu Asisten Teten Indra Abdillah menyampaikan harapannya agar pertemuan ini, semakin memperkuat sinergi antara Bakamla dan pemerintah.

“Dengan demikian, diharapkan sistem keamanan maritim Indonesia semakin tangguh dan efektif dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” kata Teten Indra. ***