GADTECH, ruber.id – Kali ini, kami akan membahas mengenai kelebihan dan Kekurangan Smartphone Realme 10 Pro Plus yang akan rilis.
Sebentar lagi, Realme 10 Pro Plus akan hadir di Indonesia menyusul Realme 10 yang sudah terlebih dahulu masuk ke Indonesia.
Meskipun Smartphone ini baru hadir di China, namun Realme 10 Pro Plus akan menjadi HP yang begitu dinantikan kehadirannya di Indonesia.
Jadi, sebelum rilis di Indonesia dan kalian membelinya ketahui dulu beberapa kelebihan serta kekurangannya.
Kelebihan dan Kekurangan Realme 10 Pro Plus
Kelebihan Realme 10 Pro Plus
Pertama, dari desain dan bos-nya yang elegan dan nyaman saat digenggam karena memiliki bentuk melengkung.
Tak hanya itu saja, smartphone ini memiliki bobot yang ringan yaitu 173 gram.
Kemudian, kelebihan kedua yaitu ukuran layar hanya 6,7 inci dengan resolusi FHD+ 1080 X 2400.
Yang mampu, memaksimalkan kecerahan hingga 800 nits serta refresh rate mencapai maksimal 360Hz sangat cocok untuk para gamer.
Lalu selanjutnya, dari segi dapur pacunya pun sangat powerful. Karena, menggunakan Chipset MediaTek Dimensity 1080 dengan fabrikasi 6nm.
Tentunya, Chipset tersebut setara dengan Snapdragon 778G.
Serta, dibekali dengan RAM sebesar 12/256 Gigabyte yang bertipe LPDDR4X dan untuk memori internal sudah menggunakan UFS versi 2.2.
Selanjutnya, untuk kelebihan keempat sudah mengusung triple kamera dengan resolusi 108 MP sebagai kamera utama.
Lalu, 8 MP lensa ultra wide dan 2 MP lensa makro tentunya sangat cocok bagi kalian yang suka fotografi.
Kemudian, untuk kelebihan kelima adalah versi koneksitas-nya yang lengkap dan sudah support Dolby atmos untuk kualitas suara yang jernih.
Lalu, kelebihan terakhir dari segi daya tahan sudah menggunakan baterai berkapasitas 5000mAh dengan kecepatan charging 67 watt.
Kelebihan dan Kekurangan Realme 10 Pro Plus
Kekurangan Realme 10 Pro Plus
Untuk kekurangan Smartphone ini, pertama tidak bisa menggunakan SD card untuk penambah memori.
Selain itu, tidak support Jack audio 3,5 mm sehingga kalian hanya bisa menggunakan headset bluetooth saja.
Kemudian, kekurangan kedua adanya penurunan dari sensor kamera yang sebelumnya memakai sensor Sony.
Dan saat ini, hanya menggunakan sensor Samsung yang kualitasnya lebih rendah daripada Sony.
Lalu, kekurangan ketiga yaitu tidak ada fitur OIS yaitu menstabilkan kamera ketika membuat video dan terdapat fitur Gyro virtual saja.
Smartphone satu ini hanya dibandrol dengan harga terjangkau, yaitu 1699 Yuan atau setara dengan Rp3.7 juta untuk 8/128 GB.
Lalu, 1999 Yuan atau Rp4.3 juta untuk 8/256 GB dan 2299 Yuan atau Rp5 juta untuk 12/256 GB.
Tentunya, harga tersebut hanya patokan dari harga jual di negara China dan belum resmi di Indonesia.
