PANGANDARAN, ruber.id – Pasangan Juara (Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan) mendapat dukungan dari ribuan Kisan atau kiai dan santri di Pilkada Pangandaran 2020.
Bakal calon Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (incumbent) mengaku, keharuan dan bangga pecah saat mendapat dukungan dari ribuan Kisan untuk maju kembali di Pilkada 2020 mendatang.
Selama dirinya mengikuti pertarungan politik, baik itu Pilkada maupun Pileg, diakuinya baru tahun ini seorang Jeje mendapat keterharuan yang sangat luar biasa. Dukungan datang dari berbagai kalangan di Kabupaten Pangandaran.
“Kiai santri dari 10 kecataman saja sekitar 4.000 orang yang menjadi relawan. Belum dari Zuama dan Ormas Islam,” kata Jeje saat pengukuhan relawan Kisan se Kecamatan Mangunjaya, Kamis (27/8/2020).
Padahal, dirinya datang bukan dari partai politik berasaskan islam. Jeje juga bukan keluaran pondok pesantren maupun madrasah. Karena dukungan itu, tentu di pundaknya memikul kehormatan para alim ulama.
“Sangat luar biasa dan berharga. Bodoh jika saya tidak menghormati dan memaksimalkan dukungan ini. Bakal menjadi motivasi bagi saya untuk bekerja lebih baik lagi,” ujarnya.
Kebijakan Pada Bidang Keagamaan Diharapkan Menukik Tajam
Jeje menuturkan, tak semata-mata ribuan Kisan itu memberikan dukungan kepada dirinya. Tentunya mereka ingin kebijakan pada bidang keagamaan di Pangandaran ini menukik tajam.
Persoalannya sangat sederhana, yakni tak sedikit tempat ibadah atau masjid di Pangandaran itu kosong. Apalagi kalau sudah dibangun bagus, tapi yang ke masjid masih jarang.
“Hal itu harus menjadi perhatian Pemkab, khususnya bagi saya sendiri. Bagaimana caranya supaya masjid ini makmur. Kalau masjid penuh, fundamental keagamaannya berjalan dengan baik,” tuturnya.
Terlebih, kata Jeje, pihaknya akan bekerjasama dengan para Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) mengenai konsep program magrib ke masjid. Program tersebut akan dimulai pada awal tahun 2021. (R002/dede ihsan)
BACA JUGA: Pilkada Pangandaran 2020, Pasangan Juara Miliki 16 Program Unggulan
