Kedelai Wilis Jadi Bahan Baku Kecambah di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Kedelai varietas wilis dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan kecambah. Harga kedelai jenis itu Rp17.000/kg di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian Pangandaran Aep Haris mengatakan, produktivitas kedelai wilis tercatat 13.8 kuintal/hektare.

Petani di Pangandaran, kata Aep, kurang minat dalam menanam kedelai lokal itu. Alasannya tidak tersedianya pembeli hasil produksi saat panen.

“Sementara biaya produksi tanam tidak berbanding lurus dengan harga jual. Kadang kan hanya dibeli dengan harga Rp4.000 saat panen,” kata Aep, Senin (31/5/2021).

Aep menuturkan, pada tahun 2019 hasil panen tanam bulan Oktober hingga Desember mencapai 1.3 ton/hektare. Sedangkan tahun 2020 hasil pada bulan Juni hingga September mencapai 3.7 ton/3 hektare.

Baca juga:  Mengupas Sirkulasi Jual Beli Sapi di Pangandaran

“Kalau diperhitungkan rata-rata hasil panen kedelai lokal itu tercatat 232.63 ton dalam luas tanam 169 hektare,” tuturnya.

Pada bulan April 2021 luas tanam 10 hektare kedelai itu mampu memproduksi 13 ton untuk lokasi di Kecamatan Mangunjaya.

Secara produksi, kata Aep, kedelai di Kabupaten Pangandaran termasuk baik. Tapi petani kebingungan saat akan menjual hasil panen.

“Tapi pelaku usaha produksi tahu dan tempe di Pangandaran ini tidak ingin memproduksi dari bahan baku kedelai lokal,” ucapnya. (R001/smf)