Kaswari Pangandaran Maksimalkan Penyembuhan Penyandang Penyakit Jiwa

KEPALA Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa di Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Rina Veriany (baju putih) saat memberikan pelatihan kepada penyandang penyakit jiwa. dede/ruber.id

Kaswari Pangandaran Maksimalkan Penyembuhan Penyandang Penyakit Jiwa

PANGANDARAN, ruber.id — Komunitas Kesehatan Jiwa Mandiri Produktif (Kaswari) dibentuk untuk penanganan penyandang penyakit jiwa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Selain itu, tujuan dibentuknya Kaswari untuk memaksimalkan penanganan penyandang penyakit jiwa pascapengobatan.

Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa di Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Rina Veriany mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit jiwa.

Di antaranya dilatarbelakangi karena himpitan ekonomi, keinginan yang tidak terpenuhi dan terlalu tinggi angan-angan yang akhirnya tak tercapai.

Baca juga:  3.200 Dosis Vaksin COVID-19 Tiba di Pangandaran

“Upaya untuk membantu memaksimalkan penyembuhan mereka, peran keluarga itu sangat penting. Salah satunya mengawasi jadwal minum obat,” katanya kepada ruber, Kamis (28/11/2019).

Rina menuturkan, saat ini program Kaswari masih mengalami kendala lantaran pihak keluarga penyandang enggan mengantar jika ada program tersebut, karena malu diketahui publik.

“Kami mengundang 18 penyandang penyakit jiwa untuk mengikuti program Kaswari sekarang ini, tapi yang datang hanya 10 orang,” tuturnya.

Padahal, kata Rina, kegiatan Kaswari juga melatih penyandang penyakit jiwa untuk melakukan aktifitas yang positif, seperti menari, olahraga dan diberikan materi keterampilan agar produktif.

Terlebih, tambah Rina, latihan yang dilakukan oleh Kaswari ini agar penyandang penyakit jiwa setelah sehat bisa diterima oleh masyarakat.

Baca juga:  Banjir Rendam Ratusan Rumah di Pangandaran

“Ke depannya program Kaswari akan digelar di setiap kecamatan secara bergilir. Dalam satu kecamatan program ini bakal digelar di 3 lokasi dengan jangka waktu satu bulan,” ujarnya.

Rina menyebutkan, setiap tahun jumlah penyandang penyakit jiwa di Kabupaten Pangandaran mengalami kenaikan.

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir penyandang penyakit jiwa di Kabupaten Pangandaran tercatat sebanyak 1.355 jiwa.

“Tahun 2017 penyandang penyakit jiwa sebanyak 385 jiwa; Tahun 2018 sebanyak 425 jiwa dan Tahun 2019 sebanyak 545 jiwa,” sebutnya. dede ihsan