PANGANDARAN, ruber.id – Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Kamil mengaku takjub melihat karya pelajar SMA/SMK/SLB di Kabupaten Pangandaran.
Atalia menyempatkan diri melihat sejumlah karya pelajar SMA/SMK/SLB ini saat Sarling (Siaran Keliling) Jabar ke 15 di Pangandaran, Rabu (5/2/2020).
Atalia mengatakan, karya siswa seperti alat ukur digital, jemuran anti hujan berteknologi digital.
Sampai dengan karya berupa alat teknologi digital pembuka pagar rumah, dibuat dengan baik.
“Kami bangga, karena SMK 1 dan SMA 1 Pangandaran, termasuk anak-anak SLB di Pangandaran ini luar biasa. Mereka sudah menghasilkan karya,” ujar Atalia.
Atalia juga mengaku hanya bisa tertegun. Karena ternyata, digitalisasi sudah masuk ke sekolah-sekolah.
Para pelajar ini, kata Atalia, sudah bisa menghasilkan alat ukur digital, yang sangat mudah sekali digunakan.
“Tadi saya diukur tinggi badan dengan waktu hanya beberapa detik saja,” ucap Atalia kagum.
Selain itu, Atalia juga mengaku kagum akan teknologi yang diterapkan pada alat untuk memindahkan jemuran.
Karya teknologi untuk memindahkan jemuran ini, kata Atalia, bermanfaat karena ketika hujan, jemuran ini bisa masuk sendiri ke tempat yang teduh.
“Dan jemuran ini akan keluar lagi saat sudah tidak hujan. Ini menggunakan teknologi sensor. Bagus sekali,” sebutnya.
Atalia Kamil berharap, hasil karya seluruh pelajar di Kabupaten Pangandaran ini dapat terus dikembangkan. (R003)
Baca berita lainnya: Sarling di Pangandaran, Atalia Kamil Beberkan Tips Tangkal Hoaks Virus Corona
