Kapolres Ajak Tolak Potensi Kerusuhan Pascasidang MK

Img
KAPOLRES Sumedang AKBP Hartoyo bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan jajaran pejabat lainnya, saat menandatangani kesepakatan penolakan kerusuhan. bay/ruang berita

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Pascasidang MK terkait perselisihan sengketa hasil pemilu 2019 kemarin, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo kembali mengimbau masyarakat agar tetap menjaga suasana tetap kondusif.

Hal tersebut dikatakannya saat melaksanakan perayaan hari Bhayangkara ke-73 di Alun-alun Sumedang, Minggu (23/1/2019).

“Kami imbau, karena sidang MK yang sudah selesai. Masyarakat tinggal menunggu hasilnya nanti tanggal 28 Juni. Mari hormati bersama,” ujarnya.

Hartoyo juga mengajak agar masyarakat Sumedang tetap menjaga stabilitas keamanan dengan menolak adanya potensi kerusuhan pascasidang MK sidang perselisihan sengketa hasil pemilu 2019.

“Masyarakat harus menjaga persatuan dan kesatuan. Karena kalau terjadi kerusuhan, imbasnya akan terasa. Salah satunya menghambat  kedatangan investor,” terangnya.

Baca juga:  Semarak Hari Pelanggan Nasional, BPJAMSOSTEK Sumedang Peduli di Masa Pandemi

Sementara itu, dalam rangkaian hari Bhayangkara ke 73 tahun tersebut, selain mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi pascasidang MK, Polres Sumedang mengadakan berbagai kegiatan sosial dan kesehatan.

“Kami mengajak masyarakat untuk berolah raga melalui senam bersama. Lalu kami juga buka pelayanan kesehatan gratis dan khitanan massal kepada 30 anak,” tuturnya.

Dalam acara yang diikuti keluarga besar TNI Polri dan masyarakat Sumedang tersebut, hadir pula Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir beserta sejumlah pejabat dari berbagai instansi.

Terlihat di lokasi acara di antaraya adalah Dandim 0610 Sumedang Letkol Arh Novianto Firmansyah,  Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi dan Ketua Bawaslu Dadang Priatna.