Kapal Terapung di Perairan Indramayu, Seorang Nelayan Dikabarkan Hilang

INDRAMAYU, ruber — Basarnas Bandung menerjunkan satu tim dari Pos SAR Cirebon menuju Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (8/8/2019) sore sekitar jam 17.40 WIB.

Tim diterjunkan untuk melakukan operasi Sar Man Over Board. Di mana dilaporkan seorang nelayan di Perairan Eretan Kulon, Indramayu hilang tenggelam.

“Basarnas Bandung menerima info jam 17.20 WIB dari Satpolair Indramayu yang mendapatkan laporan dari warga bahwa melihat ada kapal nelayan yang terbalik di perairan tersebut,” ujar Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah melalui rilis yang diterima ruber.

Satpolair dan tim Pos SAR Cirebon kemudian melacak kepemilikan kapal hingga diketahui kapal dengan nama Sri Gampang ini merupakan milik Tori, 48, warga Desa Eretan Kulon.

Baca juga:  PPKM Darurat Kota Tasikmalaya, Satgas Covid-19 Kahuripan Gerak Cepat

Tori saat ini masih dalam pencarian karena dikabarkan hilang tenggelam.

“Berdasarkan keterangan istri korban Aminih, suaminya berangkat berlayar pada jam 04.00 WIB,” lanjutnya.

Deden menambahkan, tim SAR yang diterjunkan ke lokasi dilengkapi sarana yaitu satu unit truk personel, satu set palsar air, peralatan komunikasi, peralatan medis dan perahu karet.

Hingga berita ini diturunkan, keberadaan nelayan tersebut masih belum diketahui nasibnya. luvi

loading…