GARUT  

Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Santolo Garut, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian

BRIEFING kekuatan personil sebelum melakukan pencarian korban. istimewa
Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Santolo Garut, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian

GARUT, ruber.id — Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban di hari ke dua dalam kecelakaan Kapal Nelayan Sundari Jaya yang terbalik di Perairan Santolo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (23/9/2019).

Sebelumnya, korban dilaporkan menghilang pada Ahad (22/09/2019) sekitar Jam 04.52 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansah mengatakan, kecelakaan laut tersebut mengakibatkan satu korban hilang tenggelam bernama Ujang, 47.

“Hari ini Jam 07.30 WIB dilaksanakan briefing kekuatan personil serta petunjuk kerja Standar Operasional Prosedur (SOP) dan keselamatan kerja,” katanya kepada ruber melalui sambungan telpon.

Baca juga:  Cegah Corona, Pemkab Garut Bakal Semprot Disinfektan Besar-besaran

Deden menuturkan, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU) dengan metode pencarian penyisiran di darat dan penyisiran di air.

SRU pertama, kata Deden, melakukan penyisiran di permukaan air di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan 1 unit LCR.

“SRU ke dua melakukan penyisiran di permukaan air dari lokasi kejadian ke arah utara sejauh 1.10 NM ke Pantai Karang Papak dengan menggunakan 1 unit Speedboat Polair dan 1 unit Perahu Nelayan.”

“SRU ke tiga melakukan penyisiran darat mulai dari Pantai Santolo hingga Pantai Karang Pakpak sejauh 1,25 Kilo Meter,” tuturnya.

Tenggelam di Irigasi Warudoyong Karawang, Jaki Ditemukan Tewas Dua Hari Kemudian

Adapun unsur gabungan yang terlibat, kata Deden, di antaranya Polsek Cikelet; Polair Santolo; Pos AL Santolo; Syahbandar Santolo; Damkar Santolo dan Nelayan setempat.

Baca juga:  Warga Garut Was-Was, Tunggu Kepastian Reaktivasi Jalur Kereta Api Cikajang-Garut

“Alat yang digunakan mereka, yakni 1 unit LCR Basarnas; 1 unit Speedboat Polair; 1 unit Perahu Nelayan; 1 unit Binocular dan 1 set peralatan komunikasi, tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, tim masih melakukan pencarian korban. Perkembangan Operasi SAR akan diinfokan lebih lanjut. red