Jumlah Hewan Qurban di Pangandaran Diprediksi Menurun

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Jumlah hewan qurban pada Idul Adha tahun 2021 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diprediksi akan menurun akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan data dari petugas Inseminator Buatan atau IB per 18 Juni, yang tersebar di 10 kecamatan tercatat sebanyak 177 ekor yang layak atau potensi untuk disembelih.

Sedangkan pada tahun 2020, Dinas Pertanian Pangandaran mencatat hewan qurban sapi mencapai 1.500 ekor, domba 1.490 ekor dan kambing 761 ekor.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Pangandaran Ghaniyy F Basyah mengatakan, idealnya hewan qurban harus mendapatkan perlakuan.

Di antaranya adalah diberi vitamin dan obat. Supaya bebas dari penyakit dua bulan sebelum disembelih. Hewan untuk disembelih yang baik harus diberi obat cacing, anti biotik dan vitamin.

Baca juga:  Pupuk Organik Memengaruhi Hasil Tanaman Petani Pangandaran

“Kalau pemberian vitamin dan obat mendekati waktu sembelih akan berbahaya. Karena daging hewan yang dikonsumsi akan banyak mengandung residu,” kata Ghaniyy, Kamis (24/6/2021).

Karena itu, pihaknya meminta kepada para peternak untuk pemberian obat dan vitamin serta anti biotik harus diberikan 60 hari sebelum waktu penyembelihan.

“Masyarakat juga kami imbau untuk memperhatikan kesejahteraan dan kenyamanan hewan qurban, sebelum disembelih agar tidak terserang penyakit,” ujarnya.

Kemudian, kata Ghaniyy, tahapan dan proses penyembelihan juga harus diperhatikan. Jangan sampai diberi beban saat hendak akan disembelih.

“Kalau lokasi atau Tempat Pemotongan Hewan atau TPH di Kabupaten Pangandaran sementara ini ada lima tempat,” sebutnya. (R001/smf)