Warga Pangandaran Banyak Belum Bisa Bedakan Kertas Suara

PANGANDARAN, ruber — KPU Pangandaran dan Relawan Demokrasi (Relasi) terus tingkatkan partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat KPU Pangandaran Maskuri Sudrajat mengatakan, kegiatan Sosialisasi dan pendidikan kali ini melibatkan basis pemilih strategis yang meliputi warga berkebutuhan khusus dan kaum marjinal.

“Mereka dibekali cara memilih, ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui warna kertas suara untuk DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI dan capres/awapres,” katanya usai kegiatan di Kantor Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Jumat (29/3/2019).

Maskuri menuturkan, dengan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini, wawasan dan pengetahuan warga diharapkan makin terbuka dan sadar akan pentingnya menyalurkan hak politiknya di pemilu serentak mendatang.

Baca juga:  PT CAR Bisa Bantu Warga Pangandaran Jadi Kaya Raya

“Kami (KPU Pangandaran) menargetkan 79.64% partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilih.”

“Harapan kami warga berkebutuhan khusus dan kaum marjinal bisa menumbuhkan kesadaran dalam menyalurkan hak suaranya di TPS,” tambahnya.

Sementara, Ketua Pelaksana Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Ai Fahmi Anwari mengatakan, Relasi juga selalu turun ke rumah warga sebagai upaya meningkatkan paham masyarakat sekaligus mengajarkan cara memilih yang benar.

“Selain menggelar sosialisasi secara seremonial, kami gencar melakukan door to door ke masyarakat,” katanya.

Ai menyebutkan, kendala yang sering dihadapi pihaknya saat melakukan sosialisasi, di antaranya masih banyak calon pemilih yang belum mengetahui warna kertas suara.

“Setelah dijelaskan oleh Relasi rata-rata mereka mulai memahami cara memilih yang benar dan sah,” sebutnya. dede ihsan

Baca juga:  Selasa Siang, Pangandaran Juga Diguncang Gempa
BASIS pemilih strategis ikuti kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih, Jumat (29/3/2019). dede/ruang berita
loading…