twads.gg
SPORTS  

Jelang Leg 2 Liga Champions Inter vs Bayern, Inzaghi Tanggapi Sindiran Kompany dan Kane

Inter vs Bayern, Inzaghi Tanggapi Sindiran Kompany dan Kane
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. Foto from X Daniele Mari

SPORTS, ruber.id – Jelang leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025, Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan tanggapan menyejukkan terhadap komentar Pelatih Bayern Vincent Kompany dan Harry Kane.

Kompany dan Kane menilai, Lautaro Martinez cs terlalu berlebihan merayakan kemenangan Inter atas Bayern, pada leg pertama yang berlangsung di kandang Bayern.

Dalam laga pertama yang digelar di Allianz Arena, Inter tampil gemilang dengan mengalahkan tuan rumah Bayern Munchen 1-2.

Kemenangan tersebut, menjadi modal penting bagi Nerazzurri untuk menghadapi laga penentuan di Giuseppe Meazza pada Kamis (17/4/2025). Kickoff pukul 02.00 WIB, live di Vidio.

Menanggapi kritik soal selebrasi timnya, Inzaghi menjelaskan, tidak ada perayaan berlebihan yang dilakukan Thuram cs.

Baca juga:  Genoa Rekrut Maxwell Cornet dari West Ham United

“Kompany dan Kane bilang kami terlalu merayakan kemenangan? Saya tidak tahu soal itu. Dan saya hanya mengucapkan selamat kepada tim di ruang ganti dan mengatakan bahwa ini baru babak pertama.”

“Saya tidak melihat perayaan besar-besaran, kami hanya bangga telah mengalahkan tim besar,” ujar Inzaghi dikutip ruber.id dari akun X jurnalis Italia, Daniele Mari, Senin (14/5/2025).

Pelatih berusia 49 tahun itu juga, menyoroti kekuatan lawan yang mereka hadapi.

“Bayern adalah tim dengan nilai gaji tertinggi di dunia, dipenuhi pemain kelas dunia, dan dilatih oleh pelatih hebat. Kami harus tampil luar biasa lagi jika ingin lolos ke semifinal,” ucap Inzaghi.

Inter Milan, kini hanya butuh hasil imbang di leg kedua untuk memastikan langkah ke babak empat besar.

Baca juga:  Joao Neves Resmi ke PSG, Rui Costa: Sungguh Menyedihkan!

Jika lolos ke semifinal nanti, Inter akan berhadapan dengan pemenang dari duel sengit antara Barcelona dan Borussia Dortmund.

Pertandingan leg kedua ini, menjadi momen krusial bagi Inter, yang ingin membuktikan kemenangan mereka di tanah Jerman bukan sekadar keberuntungan. ***