SPORTS, ruber.id – Laga leg kedua perempat final Liga Champions antara Inter vs Bayern akan tersaji di Stadion San Siro, Milan, Italia, Kamis (7/4/2025) dini hari. Kickoff pukul 02.00 WIB, live di Vidio.
Pada leg pertama, Inter menang tipis atas tuan rumah Bayern dengan skor 1-2.
Kemenangan tipis ini membuat laga diprediksi akan berlangsung sengit, karena kedua tim masih berpeluang besar untuk lolos ke babak semifinal.
Di semifinal, pemenang laga Inter vs Bayern sudah ditunggu Barcelona yang sukses menyingkirkan Dortmund, Rabu dini hari WIB.
Kompany: Kami Masih Berpeluang dan Akan Bertarung untuk Menang!
Setelah menang tipis 1-2 di Allianz Arena, Inter kini berada di atas angin, namun Bayern belum menyerah.
Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany, menyebut laga ini sebagai pertemuan dua raksasa dari masing-masing negara.
“Ini adalah duel antara tim terbaik Italia dan tim terbaik Jerman saat ini. Data dan hasil menunjukkan itu,” kata Kompany dikutip ruber.id dari akun X jurnalis Italia, Daniele Mari, Rabu (16/4/2025).
Kompany menyebutkan, San Siro dan Allianz Arena adalah dua stadion paling bergengsi di dunia.
“Pertandingan seperti ini menghadirkan kualitas tertinggi, dan tidak ada yang bisa memprediksi siapa yang akan lolos,” jelas Kompany.
Ketika ditanya apakah laga ini bisa menentukan masa depannya di Bayern, Kompany menjawab dengan nada santai.
“Saya kira, Anda ingin bertanya apakah kemenangan berarti saya akan dapat perpanjangan kontrak,” ujarnya sambil tersenyum.
Kompany mengaku, semua orang selalu bicara bagaimana kalau Bayern kalah?
“Tapi saya memilih berpikir, bagaimana kalau kita menang? Ini soal mentalitas.”
“Kita berada di bulan April, masih bersaing di Bundesliga dan berpeluang ke semifinal Liga Champions. Ini adalah peluang besar, dan kami akan bertarung untuk itu,” ucap Kompany.
Di sisi lain, striker andalan Bayern, Harry Kane, juga memberikan klarifikasi terkait komentarnya usai kekalahan di leg pertama.
Sebelumnya, Kane disebut kesal dengan selebrasi Inter yang dianggap berlebihan.
“Apakah saya bilang Inter terlalu merayakan? Tidak, mungkin itu hanya emosi sesaat.”
“Ketika kalah di menit-menit akhir, semuanya terasa lebih emosional. Saya mungkin terburu-buru bicara setelah pertandingan.”
“Saya menghormati Inter, baik sebagai tim maupun sebagai klub. Saya paham kegembiraan mereka, karena menang di Munich itu sulit.”
“Jika kami menang besok, kami juga pasti merayakan. Ini hanya bagian dari sepak bola,” aku Kane.
Pertandingan di San Siro diprediksi berlangsung panas dan ketat. Inter hanya butuh hasil imbang.
Sementara Bayern, wajib menang untuk menjaga asa meraih trofi Eropa.
Laga ini tak sekadar soal taktik, tapi juga soal mental dan siapa yang paling siap menghadapi tekanan di panggung sebesar Liga Champions. ***
