Jelang Hari Antikorupsi Sedunia, Kejari Sumedang Kampanye Antikorupsi di IPDN

Jelang Hari Antikorupsi Sedunia, Kejaksaan Negeri Sumedang Kampanye Antikorupsi di IPDN
Kejaksaan Negeri Sumedang Kampanye Antikorupsi di IPDN Jatinangor, Sumedang, Sabtu (30/11/2024). */R015

BERITA EDUKASI, ruber.id – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor menjadi tuan rumah program Jaksa Masuk Kampus yang digelar dalam rangka menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada 9 Desember 2024, mendatang.

Acara ini, mengusung tema Komitmen Kejaksaan dalam Memberantas Korupsi dan ditujukan khusus kepada Satuan Praja Utama Angkatan XXXII IPDN di Gedung Balairung Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Sabtu (30/11/2024).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang, Adi Purnama, menjelaskan bahwa kampus IPDN dipilih karena perannya sebagai lembaga pendidikan yang mencetak calon pamong praja.

Lulusan IPDN, diharapkan memiliki integritas tinggi, memahami aturan hukum, dan mampu mengelola keuangan negara dengan baik.

“Harapan kami, para lulusan IPDN dapat menjadi birokrat yang berintegritas, memahami hukum, dan terhindar dari praktik korupsi. Kesadaran antikorupsi harus dimulai dari diri sendiri,” ujar Adi.

Baca juga:  Cara Ponpes Nurul Firdaus Ciamis Rehabilitasi Remaja Bermasalah dan Pengguna Narkotika

Program ini, mencakup diskusi interaktif dan simulasi pencegahan korupsi, memberikan wawasan praktis kepada para peserta tentang cara menghindari tindak korupsi.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, serta melalui program Jaksa Jaga Desa, yang rutin memberikan edukasi kepada perangkat desa.

Adi menegaskan, korupsi adalah tindakan yang merusak sendi-sendi negara dan perekonomian, sehingga upaya pencegahan perlu dilakukan secara kolektif.

“Semua pihak, baik aparat penegak hukum, pemerintah, maupun masyarakat, memiliki potensi untuk terlibat dalam korupsi. Oleh karena itu, kampanye seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran publik,” jelasnya.

IPDN Apresiasi Kejari Sumedang

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IPDN, Dr. Yudi Rusfiana, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini di IPDN.

Baca juga:  Perjuangkan Tunjangan Tenaga Pendidik, Himpaudi Ciamis Bakal Temui Komisi IV

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan di kampus, khususnya dalam bidang hukum pemerintahan.

“Program ini sangat bermanfaat, terutama bagi praja utama yang sebentar lagi akan lulus. Mereka bisa belajar lebih mendalam tentang pencegahan korupsi dan menerapkannya di lapangan saat menjadi CPNS,” ungkap Yudi.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan lulusan IPDN dapat menjadi pelopor dalam membangun budaya pemerintahan yang bersih dan transparan. Sekaligus, menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

Kejaksaan Negeri Sumedang, berkomitmen untuk terus melaksanakan kampanye antikorupsi guna menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi.***