Hujan Lebat, Benteng Penahan Jalan di Pangandaran Ambruk
PANGANDARAN, ruber.id — Benteng penahan jalan di Blok Batukarut, Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ambruk saat terjadi hujan deras.
Warga setempat Edi mengatakan, benteng penahan jalan tersebut merupakan penyangg tebing dengan ketinggian kurang lebih 6 meter.
BACA JUGA: Inilah 10 Titik Banjir dan Longsor di Pangandaran
“Saat hujan deras kondisi benteng terlihat rusak dan ditaksir akan roboh,” kata Edi kepada ruber.id, Senin (30/12/2019).
Edi menambahkan, kondisi benteng penyangga jalan tersebut besi betonnya patah dan temboknya sedikit demi sedikit mengelupas.
“Melihat kondisi seperti itu, warga khawatir jika benteng ambruk menimpa perumahan warga dan berdampak pada keselamatan penghuninya,” tambah Edi.
Atas kekhawatiran warga, akhirnya peralatan yang ada di rumah warga dikeluarkan agar tidak terjadi kerugian saat benteng penyangga jalan mengalami ambruk.
“Kekhawatiran warga akhirnya terbukti, benteng penyangga jalan ambruk menimpa rumah dan tembok rumah tidak kuat menahan material benteng yang ambruk,” terang Edi.
Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir Rp50 juta, sedangkan peralatan rumah yang terdampak masih disimpan dilokasi yang dinilai aman.
Camat Kalipucang Nana Rukmana mengatakan, benteng penyangga jalan itu tidak kuat menahan beban debit air hingga akhirnya benteng menghantam tembok rumah warga.
Berdasarkan data, kata Nana, meski ambruknya benteng penahan jalan tidak berdampak adanya korban jiwa, namun rumah warga yang terdampak mengalami rusak berat.
Nana mengimbau, masyarakat untuk hari-hati saat musim hujan karena ancaman longsor dan banjir terus mengintai.
Setelah kejadian benteng penahan jalan ambruk, warga secara gotong royong membersihkan sisa material. syam
