SPORTS  

Hujan Gol di Camp Nou, Kans Inter Lolos Lebih Besar dari Barcelona

Barcelona vs Inter di Liga Champions 2022
Nicolo Barella mencetak gol pertama Inter Milan ke gawang Barcelona di Camp Nou, Kamis (13/10/2022) dini hari WIB. Pada laga ini, Inter sukses menahan imbang Barcelona dengan skor 3-3. Usai laga, Barella dinobatkan sebagai Man of The Match. Foto from Instagram @inter

BERITA SPORTS, ruber.id – Hujan gol terjadi di Stadion Camp Nou, kala tuan rumah Barcelona menjamu tamunya, Inter Milan. Kamis, 13 Oktober 2022, dini hari WIB.

Dalam laga penyisihan grup C UCL atau Liga Champions tersebut, Inter Milan sukses membuat tim tuan rumah tampil kelojotan.

Meski pada babak pertama, Barcelona menguasai jalannya pertandingan dan unggul tipis 1-0, namun laga panas tersebut berakhir dengan skor sama kuat, 3-3.

Hujan Gol di Camp Nou

Tampil di hadapan puluhan ribu suporter fanatiknya, Gavi dan kawan-kawan bermain lepas dan percaya diri.

Hal itu terlihat sejak wasit Marciniak asal Polandia memimpin jalannya laga, meniup peluit tanda babak pertama dimulai.

Pada babak pertama, Barca menguasai jalannya laga dengan mengurung pertahanan Inter dari berbagai lini.

Meski begitu, barisan pertahanan Inter yang digawangi Milan Skriniar cs tampil solid hingga menyulitkan Lewandowski cs mencari celah yang dapat mereka maksimalkan menjadi gol.

Kondisi ini membuat anak asuh Xavi Hernández, baru mampu mencetak gol pembuka laga di menit ke 40, melalui O. Dembele.

Gol tersebut tercipta berkat akselerasi Raphinha di sayap kiri Inter yang gagal diantisipasi Dimarco.

Usai mengelabui Dimarco, Raphinha mengirim umpan pendek menuju S. Roberto yang kemudian mengirim umpan cantik menuju depan gawang.

Bola yang melintas di depan gawang tersebut, dengan mudah dicocor Dembele hingga berbuah gol.

Baca juga:  Lazio dan Juventus Bangkit di Serie A, Kekalahan Kedua bagi Shevchenko

Skor 1-0, untuk keunggulan Barcelona bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua, Inter Tampil Mengejutkan

Memasuki babak kedua, Barcelona yang telah unggul satu gol tampil kian percaya diri.

Namun di luar dugaan, Inter yang hanya mengandalkan serangan balik cepat untuk mencuri gol tampil mengejutkan.

Lima menit laga babak kedua berjalan, tepatnya di menit ke 50, Inter sukses mencuri gol lewat kaki Nicolo Barella.

Gol cerdik dari gelandang masa depan Italia tersebut tercipta, bermula dari umpan jauh yang dikirimkan Bastoni dan gagal diantisipasi Gerard Pique.

Terlepas dari jebakan offside dan memanfaatkan kelengahan Pique, Barella berhasil memaksimalkan umpan lambung tersebut dengan kontrol bola yang baik. Sebelum ia, menceploskan bola ke gawang Barcelona yang dikawal M. ter Stegen. Papan skor berubah, 1-1.

Usai gol tersebut, Inter makin getol mencari gol kedua sementara Barcelona justru tampil dengan mengendurkan tensi permainan.

Awal Petaka bagi Barcelona

Memasuki menit ke 63, Inter berbalik unggul melalui kreasi Lautaro Martinez.

Memanfaatkan umpan lambung Calhanoglu di sisi kanan, Lautaro sukses mengelabui bek Barcelona, Eric Garcia.

Setelah lepas dari kawalan Eric Garcia, Lautaro mengarahkan bola menuju sudut kanan gawang ter Stegen. Bola sempat memantul tiang namun mengarah masuk ke gawang.

Hingga menit ke 80, Inter mampu menjaga keunggulan 1-2 atas tim tuan rumah.

Baca juga:  Bertemu di Perempat Final Coppa Italia, Inter Sanjung AC Milan

Namun, petaka kembali menghampiri anak asuh Simone Inzaghi kala Robert Lewandowski mampu mengonversi kemelut yang terjadi di mulut gawang Inter, menjadi gol. Papan skor kembali berubah menjadi 2-2.

Akan tetapi, 7 menit berselang tepatnya di menit ke 89, Robin Gosens sukses mencatatkan namanya di papan skor dan membawa Inter kembali unggul.

Gol Gosens tercipta berkat kecerdikan Lautaro yang mampu melihat celah kosong di sisi kiri Barcelona.

Ruang kosong yang ditinggalkan Eric Garcia tersebut menjadi ruang bagi Gosens yang berdiri bebas untuk menceploskan bola ke gawang Barcelona.

Kiper ter Stegen pun, tak mampu berbuat banyak dalam menghalau tendangan Gosens tersebut.

Namun, gol tersebut ternyata bukan menjadi gol terakhir yang tercipta dalam laga panas ini.

Sebab, di masa perpanjangan waktu selama 6 menit yang diberikan tim wasit, mampu dimaksimalkan Barcelona.

Tepat di menit ke 92, Lewandowski kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui gol sundulan cantik yang tak mampu diantisipasi Andrea Onana.

Jelang detik-detik laga usai, Inter sebenarnya berpeluang besar untuk kembali mencetak gol.

Namun sayang, dewi fortuna tak berpihak kepada I Nerazzurri, kala Aslani memiliki peluang emas.

Aslani yang tinggal berhadapan dengan ter Stegen tak mampu memaksimalkan peluang emas tersebut menjadi gol.

Sebab, ter Stegen mampu menghalau bola tendangan Aslani tersebut. Hingga wasit meniup peluit tanda laga usai, skor sama kuat, 3-3 bertahan.

Baca juga:  Profil Ganda Putra Indonesia Juara Singapore Open 2022

Peluang Inter Lolos dari Fase Grup UCL Lebih Besar Ketimbang Barcelona

Dengan hasil imbang ini, peluang Inter untuk lolos dari grup neraka di UCL musim kompetisi 2022/2023, lebih besar dibanding dengan Barcelona.

Sebab, hingga laga keempat ini, Inter menduduki peringkat kedua, unggul tiga poin atas Barcelona di posisi ketiga.

Inter, mengantongi poin 7, di bawah pemuncak klasemen Bayern Munchen dengan torehan sempurna 12 poin. Sedangkan Barcelona, baru mengemas 4 poin.

Peluang Inter untuk lolos lebih terbuka lebar sebab hanya tinggal membutuhkan satu kali kemenangan saja.

Peluang tersebut terbuka lebar jika Inter mampu mengalahkan Viktoria Plzen pada laga berikutnya.

Laga Inter kontra Viktoria Plzen sendiri akan berlangsung di San Siro, Milan Italia pada 26 Oktober 2022, nanti.

Bila Inter mampu memenangi laga tersebut, maka otomatis poin Inter menjadi 10.

Inter hanya tinggal membutuhkan hasil imbang di laga pamungkas melawan Bayern.

Andaipun kalah, dan Barcelona mampu menyapu bersih dua laga (Versus Bayern dan Viktoria Plzen) dengan kemenangan, maka akan mengumpulkan poin yang sama dengan Inter yakni 10 poin.

Jika skenario tersebut yang terjadi, Inter akan tetap lolos karena menang agregat atas Barcelona. Berkat kemenangan 1-0 atas tim Catalan pada matchday ke 3 Liga Champions.