PANGANDARAN, ruber — Sebagai upaya meminimalisasibkonflik di internal pedagang, Pemkab Pangandaran menyosialisasikan rencana revitalisasi Pasar Pananjung.
BACA JUGA: Petani Tembakau Pangandaran Hasilkan Daun Basah 150 Ton/Tahun, DBHCHT untuk Infrastruktur
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, sosialisasi rencana pembangunan Pasar Pananjung sebagai upaya meminimalisasi masalah di internal pedagang.
“Kami berdiskusi langsung dengan para pedagang agar proses pembangunan pasar lancar,” katanya usai sosialisasi rencana pembangunan Pasar Pananjung di Islamic Center Pangandaran, Senin (18/2/2019) kemarin.
Terlebih, kata Jeje, alokasi anggaran pembuatan Detail Engineering Design (DED) pun sudah hampir selesai. Hanya tinggal menunggu hasil rembuk para pedagang.
“Rencananya akan dibangun gedung besar dengan dua lantai untuk ditempati para pedagang nanti, Pak Gubernur juga akan berikan masukan mengenai tipe bangunan,” ujarnya.
Jeje menuturkan, untuk penentuan tempat pedagang di dua lantai itu akan dilakukan dengan cara pengundian.
“Kami serahkan ke pedagang untuk mekanismenya mau bagaimana terserah. Sebab, kami tidak ingin pas proses pembangunan masih ada masalah di internal pedagang,” tuturnya.
Tak hanya kios pedagang, kata Jeje, Pemkab Pangandaran juga memastikan lahan parkir kendaraan sudah tersedia.
“Kemudian tempat bongkar muat juga masih dilakukan di area pasar, lahannya cukup besar ini,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida menambahkan, untuk revitalisasi Pasar Pananjung akan menelan anggaran sebesar Rp56 miliar.
Ditargetkan, pembangunan Pasar Pananjung rampung satu tahun pekerjaan.
“Pedagang yang eksis berjualan di Pasar Pananjung itu sekitat 1117 orang. Jelas kami membutuhkan lahan luas dan anggaran yang sangat besar,” tambahnya. dede ihsan
