Hilang 5 Hari, Nelayan Pantai Santolo Garut Ditemukan Tewas
GARUT, ruber.id — Ade Tohir, 58, nelayan yang dikabarkan hilang tenggelam paskainsiden perahu terbalik lima hari lalu ditemukan tewas di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (31/10/2019) sore jam 17.00 WIB.
Diketahui, sebelum hilang tenggelam, Ade Tohir berada dalam kapal nelayan yang mengalami kecelakaan di Pantai Santolo, Kabupaten Garut.
BACA JUGA: Hari Kelima, Tim SAR Bagi 2 SRU untuk Mencari Korban Hilang di Pantai Santolo Garut
Kepala Basarnas Jawa Barat Deden Ridwansyah mengungkapkan, setelah lima hari pencarian, korban ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
“Pada jam 17.00 WIB, tim SAR gabungan telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan 4 kilometer dari lokasi kejadian,” kata Deden melalui pesan rilis yang diterima ruber.id, Kamis malam.
Selanjutnya, kata Deden, korban nelayan yang tewas ini dievakuasi ke rumah duka.
Dengan ditemukannya korban, kata Deden, sesuai hasil evaluasi tim SAR gabungan di lapangan, maka pada jam 17.40 WIB, operasi SAR dihentikan.
“Sebelumnya, tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian korban dengan membagi tim menjadi dua SRU.”
“Tim SRU 1 melakukan penyisiran di perairan Karang Papak menggunakan LCR KPP Bandung. Sedangkan SRU 2 Melakukan penyisiran di laut dari perairan Cikeulet hungga Pelabuhan Santolo, menggunakan perahu nelayan,” ucap Deden.
Deden menambahkan, cuaca sore hari ini (Kamis) di Pantai Santolo terpantau cerah dan ketinggian ombak 4 meter dengan kecepatan angin mencapai 8 Knots
“Unsur yang terlibat dari operasi SAR yaitu Polairud Santolo, Balawista, nelayan setempat, HNSI dan Pot SAR Pasundan.
“Adapun peralatan yang digunakan 1 unit Rescue Carrier, 1 set palsar air, 1 set peralatan medis, dan 1 set peralatan komunikasi,” tutur Deden. luvi