Hebat, Setelah Mandiri, PKH di Pangandaran Bisa Buka Usaha

Ruber pangandaran
EKS KPM PKH terima penghargaan dari Pemkab Pangandaran, Kamis (15/8/2019). smf/ruang berita
EKS KPM PKH terima penghargaan dari Pemkab Pangandaran, Kamis (15/8/2019). smf/ruang berita

PANGANDARAN, ruber — Sebagian besar eks Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pangandaran mulai membuka usaha makanan olahan.

Supervisor PKH Kabupaten Pangandaran Rita Sri Hartati mengatakan, KPM PKH di Kabupaten Pangandaran saat ini sebanyak 16.757.

“Selama tahun 2019 KPM PKH di Kabupaten Pangandaran yang mengundurkan diri atau graduasi mandiri 234 orang,” kata Supervisor PKH Kabupaten Pangandaran kepada ruber, Kamis (15/8/2019).

Rita menambahkan, sebagian besar eks KPM PKH di Pangandaran yang keluar dari kepesertaan secara mandiri membuka usaha makanan olahan.

“Hasil produksi makanan olahan eks KPM PKH di Pangandaran tersebut sudah tembus ke berbagai daerah dan sering mengikuti pameran,” tambahnya.

Baca juga:  Ribuan Kartu BPNT di Pangandaran Bermasalah, Ini Penyebabnya

Selain membuka usaha makanan olahan, eks KPM PKH juga banyak yang menekuni profesi pertanian seperti membuat jamur tiram dan menanam sayuran.

“Selama menjadi KPM PKH mereka kami ajarkan manajemen dan marketing produk, jadi setelah graduasi mereka bisa memasarkannya secara mandiri,” ucapnya.

Rita berharap, KPM PKH di Pangandaran yang saat ini masih aktif bisa termotivasi untuk segera menemukan dan menekuni peluang usaha, sehingga dari usahanya itu bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga, yang nantinya untuk segera graduasi mandiri.

“Setelah banyak potensi dan sumber daya yang bisa dikembangkan dan itu jadi salah satu cara untuk menjadi profesi mandiri sebagai pengembangan ekonomi,” jelasnya. smf

loading…