ruber.id — Dalam mencuci mobil, tentunya Anda tidak melewatkan area-area yang wajib dibersihkan, termasuk ruang mesin mobil.
Mencuci ruang mesin mobil penting dilakukan supaya tampak bersih. Namun, ada cara tersendiri mencuci ruang mesin.
Memang, beberapa pemilik kendaraan mencuci ruang mesin dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi. Cara ini tidak benar dan sangat tidak disarankan untuk dilakukan.
Harus dikethui, ruang mesin adalah bagian vital dalam dunia detailing. Tak heran jika menyemprotkan air atau mencuci ruang mesin sangat tidak disarankan.
BACA JUGA: Waspada! Ini Bahaya Udara Panas terhadap Mobil Anda
Mengapa? Karena menyemprotkan air, terlebih dengan tekanan tinggi, bisa berisiko merusak mobil, termasuk menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan.
Mengutip dari situs resmi Suzuki, hal pertama yang harus diingat sebelum mencuci ruang mesin adalah tidak boleh disemprot atau disiram dengan air dan hal itu sangat tidak dianjurkan, apalagi dengan tekanan tinggi.
Anda cukup menyikat atau dilap menggunakan kain lap microfiber. Membasuh menggunakan air diperbolehkan namun cukup tipis-tipis dengan memakai kuas atau kain lap microfiber.
Air yang dipakai untuk proses pencucian ruang mesin dicampur terlebih dahulu dengan cairan khusus penghilang noda oli, grease dan debu.
Cara penggosokannya kan tipis-tipis jadi harus dicampur dulu dengan cairan khusus, sehingga tidak perlu gosokan tekanan tinggi, kotoran sudah bisa disingkirkan dari ruang mesin mobil.
Hal penting yang harus Anda ingat, mesin mobil sangat dekat dengan ECU. Kalau bisa jangan sampai terkena air karena bisa rusak atau error.
Anda cukup menggunakan lap dan dibasuh saja, karena mobil keluaran terbaru dilengkapi banyak sensor, jadi untuk menghindari malfungsi kelistrikan.
Nah, sudah jelas ya bahwa mencuci ruang mesin mobil itu sebenarnya diperbolehkan, hanya ada cara tertentu agar tidak merusak mesin. red
Foto: MENCUCI ruang mesin harus berhati-hati, jangan asal mencucinya. net/ruber.id