Hasil Skrining, Personel Basarnas Bandung Zero ODP dan PDP Corona

BANDUNG, ruber.id – Personel Basarnas Bandung dituntut untuk memiliki fisik fit dan selalu terjaga kesehatannya.

Terlebih, di tengah mewabahnya virus corona yang makin hari, kian banyak warga yang terpapar, merujuk data dari Kemenkes RI.

Sebab, personel SAR bagian dari instansi pemerintah yang melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat di lapangan.

Oleh karena itu, Bandung melakukan skrining faktor resiko COVID-19, guna mengantisipasi kondisi seluruh pegawai maupun karyawan.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah menyebutkan, sebanyak 42 pegawai dan karyawan melakukan pengecekan suhu tubuh dan skrining faktor resiko virus corona.

Pemeriksaan ini, dilakukan oleh empat tenaga kesahatan dari Puskesmas Cimanggung dan satu perawat dari Kantor SAR Bandung.

Baca juga:  Balita 3 Tahun Ditemukan Tewas di Kali Sindu Indramayu

Pengecekan suhu tubuh ini menggunakan thermometer digital dan thermometer laser.

Tak hanya itu, setelah dilakukan pengecekan suhu tubuh, pegawai yang telah dicek kemudian diwawancara.

Meliputi pertanyaan mengenai gejala dan faktor resiko COVID-19.

Seperti gejala demam, batuk, pilek, sesak napas, hingga riwayat perjalanan ke luar negeri atau negara terdamapak.

Selain itu, ditanya pula riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien terkonfirmasi corona.

Selanjutnya ditanya juga, riwayat kontak dengan orang yang melakukan perjalanan, 14 hari terakhir ke negara terdampak.

Hasil pengecekan, kata Deden, seluruh pegawai dan karyawan tidak termasuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) ataupun Pasien Dalam Pemantauan (PDP).

Baca juga:  Warga Positif Corona Terus Bertambah, Tasikmalaya Local Lockdown

“Alhamdulillah, seluruh pegawai maupun karyawan Kantor personel Basarnas Bandung dinyatakan sehat,” ucapnya, Jumat (20/3/2020).

Deden mengatakan, dengan adanya pengecekan suhu tubuh dan skrining ini diharapkan bisa mendeteksi awal pegawai ataupun karyawan yang dinilai memiliki gejala COVID-19.

Pengecekan suhu tubuh dan skrining ini, kata Deden, bertujuan agar pegawai ataupun karyawan bisa mengetahui kesehatan tubuhnya masing-masing.

“Sehingga, jika ada karyawan atau pegawai yang ditemukan gejala COVID-19 dapat segera ditangani,” sebutnya.

Deden berharap, seluruh pegawai dan karyawan Basarnas Bandung selalu diberikan kesehatan, dan selalu ada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. (R003)

BACA JUGA: Marak Hoax Virus Corona, Basarnas Bandung Edukasi Personel SAR