Kondisi Logistik Pemilu di Pangandaran Baik

BERITA PANGANDARAN, ruber.idBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran dan Bawaslu Provinsi Jabar melakukan monitoring logistik ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran, Kamis (31/1/2019).

Hal itu untuk memastikan kesiapan logistik Pemilu 2019, baik dariĀ  jumlah, jenis maupun kualitas.

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Jawa Barat Yulianto mengatakan, pihaknya berkunjung guna memastikan kesiapan KPU Pangandaran dalam hal logistik sekaligus pengamanannya.

“Alhasil, semuanya sudah sesuai dengan ketentuan, tidak ada temuan apapun, hanya tinggal menunggu distribusi surat suara saja, sebab belum dicetak,” katanya.

Yulianto menuturkan, belum ada kepastian kapan dan dimana surat suara untuk KPU Jawa Barat akan dicetak.

Baca juga:  Yudia Ramli Ajak ASN Sumedang Netral di Pilkada 2024

“Surat suara untuk tuna netra baru ada untuk Presiden dan DPD, sedangkan untuk DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi Jawa Barat belum ada,” tuturnya kepada ruber di Gudang Logistik KPU Pangandaran.

Selain itu, kata Yulianto, untuk penambahan jumlah kotak suara sampai sekarang juga belum ada.

“Kemungkinan akan ada penambahan kotak suara untuk asrama dan pondok pesantren agar dapat maksimal dalam mengakomodir pemilih,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadin mengatakan, hasil monitoring Bawaslu Jabar, kondisi logistik di KPU Pangandaran baik. Sebagaimana yang disampaikan oleh Bawaslu tadi.

“Semuanya sudah lengkap. Kami hanya belum menerima jenis/model form dan surat suara saja,” katanya.

Baca juga:  Fakta Tewasnya Nelayan Pangandaran, Ditusuk Moncong Ikan

Muhtadin menyebutkan, hasil pengecekan dan sortir pihaknya, ada beberapa yang kurang, di antaranya kotak suara kurang 30, bilik suara kurang 34.

“Kemudian, sampul untuk model D di tingkat PPK belum bisa kami temukan berapa kekurangan atau kelebihannya, karena belum selesai kami set. Secara keseluruhan sudah komplit,” sebutnya.***