SUMEDANG, ruber.id – Setelah sehari kemarin nihil reaktif rapid test, hari ini Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Sumedang Selatan reaktif COVID-19.
“Hari ini ada tambahan 1 orang reaktif Rapid tes asal Sumedang Selatan,” ucap Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri, Selasa (23/6/2020) sore.
Iwa menjelaskan, tambahan 1 PDP reaktif ini membuat total reaktif Rapid tes di Sumedang menjadi 72 orang.
“Dari total 72 orang ini, 68 orang dinyatakan sembuh, 1 dalam perawatan, dan 3 orang meninggal,” jelasnya.
Iwa menyampaikan, hasil reaktif Rapid tes belum tentu positif terpapar virus corona.
Karena, kata Iwa, untuk memastikannya harus dilanjutkan dengan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) Swab.
“Serta perlu kami sampaikan pula kepada seluruh masyarakat Sumedang bahwa pasien yang meninggal dengan status reaktif Rapid tes ini akan dimakamkan sesuai protokol COVID-19.”
“Meskipun belum tentu positif corona, tapi pemulasaraannya tetap dilaksanakan menggunakan standar protokol pemulasaraan pasien COVID-19.”
“Tujuannya, untuk melindungi warga Sumedang terpapar COVID-19, bila ternyata, jenazah yang bersangkutan positif COVID-19,” ucapnya.
Iwa menambahkan, untuk pasien positif COVID-19 hasil Swab test hingga hari ini tidak ada penambahan.
Dari total 13 positif COVID-19, sebanyak 10 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Untuk tiga orang positif COVID-19 lainnya masih menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Sumedang.
“Ketiga pasien tersebut terdiri dari warga Kecamatan Tomo 1 orang, warga Kecamatan Ganeas 1 orang, dan warga Kecamatan Darmaraja 1 orang,” tuturnya. (R003)
BACA JUGA: Seluruh Pegawai BNNK Sumedang Dites Rapid, Ini Hasilnya
