Hadapi Era Industri 4.0, Kohati Badko Jabar dan Cabang Banjar Sharing is Caring

KOHATI Badko Jawa Barat-Kota Banjar menggelar kegiatan sharing is caring, Selasa (23/7/2019). agus/ruang berita

KOTA BANJAR, ruber — Kohati (Korps HMI Wati) Badko Jawa Barat bersama Kohati cabang Kota Banjar menggelar kegiatan sharing is caring bedah Pedoman Dasar Kohati (PDK) di Taman Pusdai Kota Banjar, Selasa (23/7/2019).

Kegiatan yang mengangkat tema Aktualisasi PDK Dalam Bingkai Gerakan Keperempuanan: Upaya Mewujudkan Kohati Banjar Hebat di Era 4.0 ini dihadiri perwakilan pengurus Kohati Badko Jawa Barat.

Wasekum Hubungan Antarlembaga Siti Maesaroh dan Kabid Pengembangan Sumber Daya Organisasi (PSDO) Syifa Fauziah.

Formatur/Ketum Kohati cabang Banjar Baiti Jannati mengatakan kegiatan ini adalah sinergitas program kerja Kohati Jawa Barat bersama Kohati cabang Banjar periode 2019-2020.

Baca juga:  Pemerhati Kritisi Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

“Salah satu tujuan kegiatan ini merupakan peningkatan pemahaman pedoman dasar Kohati, khususnya untuk dapat diaktualisasikan dan menjadi stimulus kaum perempuan pada umumnya untuk saling peduli dengan fenomona kekinian yang kian tak menentu dengan berbagai macam tantangan,” katanya kepada ruber, Selasa (23/7/2019).

Baiti menambahkan Kohati Banjar harus memiliki kualitas muslimah insan citanya dan mesti mampu menjadi lokomotif gerakan organisasi perempuan yang konsisten dan progresif.

“Peran Kohati Banjar sangat penting dalam memetakan narasi peradaban intelektual di kalangan perempuan guna menyongsong Kota Banjar menuju Somahna Bagja di Buana di Era 4.0,” ujarnya.

Wasekum Hubungan Antarlembaga Kohati Badko Jawa Barat Siti Maesaroh mengapresiasi kegiatan sharing is caring ini dapat terselenggara di Kota Banjar.

Baca juga:  Pererat Silaturahmi, Bawaslu Kota Banjar Media Gathering di Pantai Karapyak Pangandaran

“Saya berharap Kohati Banjar mampu bersinergi dengan lembaga atau organisasi perempuan lainnya di Kota Banjar guna mengayuh bersama asa dan cita perempuan dalam pembangunan daerah,” harapnya.

Kabid Pengembangan Sumber daya Organisasi Kohati Badko Jawa Barat Syifa Fauziah menambahkan, perempuan yang cerdas, perempuan yang hebat merupakan aset besar umat dan bangsa.

“Peran perempuan sangat fundamental sebagai pilar negara. Maka, perempuan semestinya lebih care dengan problematika kedaerahan yang ada,” katanya. agus purwadi

loading…