BERITA JAWA BARAT, ruber.id – Suasana keakraban terasa saat Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, bertemu warga di Gedung Pakuan, Rabu (5/3/2025).
Acara yang digelar bertepatan dengan momen berbuka puasa ini, menjadi ajang silaturahmi dan diskusi tentang pembangunan Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Farhan menyambut antusias kehadiran Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, yang kini secara resmi menjadi warga Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung.
“Selamat datang, Pak Gubernur, di Kota Bandung. Kami terus berupaya mengembalikan wibawa kota ini agar tetap menjadi kebanggaan Jawa Barat,” ujar Farhan.
Fokus pada Pengelolaan Sampah
Di hadapan warga, Farhan memaparkan target ambisius dalam pengelolaan sampah di Kota Bandung.
Salah satu langkah strategis yang dicanangkan, yakni memperluas program Kawasan Bebas Sampah (KBS) hingga mencakup 700 RW, pada akhir tahun 2025.
“Kami menargetkan pengelolaan sampah dengan komposisi 50 persen residu, 25 persen sampah organik, dan 25 persen lainnya dimusnahkan. Dengan demikian, Kota Bandung bisa semakin bersih dan nyaman,” jelas Farhan.
Farhan menekankan, sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung harus tetap menjadi simbol kebersihan dan ketertiban.
“Kota ini adalah wajah Jawa Barat, dan kita semua bertanggung jawab untuk menjaga marwahnya,” tegas Farhan.
Gubernur Ajak Warga Bersinergi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam sambutannya mengajak warga Bandung untuk terus menjaga kebersamaan dan mendukung berbagai program yang dijalankan Pemkot Bandung.
“Mari kita dukung program-program yang sudah dirancang demi kemajuan Bandung. Saya juga berencana menggelar Festival Bedug di Gedung Pakuan pada 1 Muharam nanti sebagai ajang kebersamaan bagi warga,” kata Dedi.
Acara silaturahmi ini, menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Bandung yang lebih baik. ***
