Gerakan Indonesia Sadar Bencana Distribusikan Bantuan Kepada Korban Longsor di Sukajaya Bogor
BOGOR, ruber.id — Akibat bencana longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, saat ini beberapa desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih dalam kondisi terisolasi.
Sehingga, masih banyak posko pengungsi yang membutuhkan bantuan logistik.
Oleh karena itu, Gerakan Indonesia Sadar Bencana bekerjasama dengan Karang Taruna Tevlan Bogor memberangkatkan 20 pemuda untuk mendistribusikan bantuan, Sabtu (18/1/2020) sore sekitar jam 15.00 WIB.
Mereka menempuh jalur dengan menerobos daerah terisolasi di Desa Jayaharja, Kecamatan Sukajaya, Bogor.
Founder sekaligus penanggungjawab Gerakan Indonesia Sadar Bencana, Ranggie Ragatha mengatakan, distribusi donasi ini akan sangat sulit.
Karena, kendaraan hanya bisa sampai di pos Harkat Jaya, dan kemudian donasi logistik tersebut harus dipikul 4-5 jam hingga sampai ke posko pengungsi.
Masing-masing orang akan memikul logistik seberat 10-15 kilogram dengan medan lumpur dan menanjak.
Logistik yang di distribusikan berupa pampers, susu bayi, dan makanan berprotein.
Donasi yang didistribusikan ini merupakan bantuan dari member CS, sebuah grup Parodi Cerdas yang beranggotakan 40.000 orang lebih di media sosial Facebook.
“Sejak dihimpun pada rentang tanggal 4-7 Januari 2020, donasi yang terkumpul lebih dari Rp14 juta (Rp14.469.510),” ucap Ranggie kepada ruber.id, Sabtu.
Total donasi tersebut ditambah dengan kas grup sebesar Rp20 juta. Dan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan bagi korban bencana.
Di antaranya perahu karet, pelampung, life ring, dan berbagai kebutuhan pokok.
“Bantuan ini disalurkan sesuai dengan kebutuhan warga korban bencana,” sebut Ranggie.
Ranggie menambahkan, untuk di Jayaharja, Sukajaya, bantuan yang diantarkan berupa paket sembako, pampers dan bedak bayi, susu kemasan, serta peralatan dapur umum. (R007/Moris)
