Gempa Nepal dan Tiongkok Tewaskan 53 Orang, BMKG Imbau Warga Indonesia Tetap Tenang

Gempa Nepal dan Tiongkok Tewaskan 53 Orang, BMKG
Foto from Daryono BMKG

BERITA INTERNASIONAL, ruber.id – Gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo 7.2 mengguncang wilayah perbatasan Nepal dan Tiongkok pada Selasa pagi, 7 Januari 2025, pukul 08.05 WIB.

Menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di daratan sekitar 157 kilometer barat daya Shigatse, Tiongkok.

Kemudian, 236 kilometer timur laut Kathmandu, Nepal, dengan kedalaman hiposenter hanya 25 kilometer.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan, gempa ini tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas sesar aktif dengan mekanisme pergerakan turun atau normal fault.

Dampaknya, gempa tersebut menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah.

Data sementara melaporkan, sedikitnya 53 orang meninggal dunia. Sementara, banyak bangunan runtuh akibat guncangan.

Baca juga:  Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Laut Banda Maluku

“Gempa ini, tidak memiliki dampak langsung terhadap wilayah Indonesia. Masyarakat di Indonesia, kami imbau untuk tetap tenang.”

“Karena, gempa ini tidak memberikan efek apa pun di tanah air,” ujar Daryono melalui press rilis yang diterima ruber.id melalui WhatsApp, Selasa (7/1/2025).

Daryono menuturkan, meski gempa di Nepal dan Tuongkok ini tidak berdampak di Indonesia. Namun, mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam. Terutama, di wilayah-wilayah rawan gempa.

“Tetap tenang dan selalu waspada,” pesan Daryono.***