twads.gg

Gempa Guncang Pantai Barat Daya Aceh, Getaran Terasa Hingga Sumut

Gempa Pantai Barat Daya Aceh
Foto from BMKG

BERITA NASIONAL, ruber.id – Wilayah pesisir barat Aceh diguncang gempa bumi tektonik pada Minggu, 11 Mei 2025 pukul 15.57 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa ini memiliki magnitudo terkini M5,9 dengan pusat gempa berada di laut.

Yaitu, sekitar 23 kilometer barat daya Blangpidie, Aceh Barat Daya, pada kedalaman 83 kilometer.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan, gempa ini termasuk dalam kategori menengah dan dipicu oleh aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng (intraslab).

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki jenis patahan naik (thrust fault),” jelas Daryono melalui rilis yang diterima ruber.id, Minggu sore.

Getaran Terasa hingga Sumatera Utara

Guncangan paling kuat, dirasakan di wilayah Aceh Barat Daya dengan intensitas mencapai V MMI.

Baca juga:  Gempa Bumi M4,9 Guncang Sarmi Papua

Ini berarti, getarannya membuat banyak orang terbangun, benda-benda berjatuhan, dan struktur bangunan bergoyang cukup kuat.

Wilayah-wilayah lain seperti Aceh Selatan, Nagan Raya, Meulaboh, dan Subulussalam merasakan guncangan dengan intensitas IV MMI.

Sementara, sejumlah daerah di Sumatera Utara seperti Medan, Binjai, dan Deli Serdang mengalami getaran dengan skala III-IV MMI.

Guncangan juga terasa ringan di wilayah lain seperti Langsa, Lhokseumawe, Banda Aceh, serta beberapa daerah di Nias dan Tapanuli.

“Namun demikian, berdasarkan hasil pemodelan BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” ungkap Daryono.

Belum Terjadi Gempa Susulan

Daryono menyatakan, hingga laporan terakhir pada pukul 16.20 WIB, belum terdeteksi adanya aktivitas gempa susulan (aftershock) yang signifikan.

Baca juga:  BPJAMSOSTEK Terapkan Validasi Berlapis, Pastikan Penerima Bantuan Subsidi Upah Tepat Sasaran

“BMKG tetap memantau situasi secara intensif,” kata Daryono.

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau Masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum jelas sumbernya.

“Warga, kami sarankan untuk menjauhi bangunan yang mengalami keretakan atau kerusakan.”

“Selain itu, memastikan kondisi struktural rumah aman sebelum kembali beraktivitas di dalamnya,” ucap Daryono.

BMKG juga mengingatkan, pentingnya kesadaran akan mitigasi bencana dan kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa bumi di wilayah rawan seperti Aceh. ***