Ganjil Genap Mulai Diterapkan di Pangandaran Setiap Akhir Pekan

Ganjil Genap Pangandaran
GANJIL genap kendaraan diterapkan di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran. instagram @mulkisalman/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Penerapan sistem ganjil genap kendaraan mulai dilakukan di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Aturan tersebut bakal diberlakukan setiap akhir pekan atau hari Jumat sampai Minggu.

Arti ganji genap kendaraan adalah angka terakhir pada nomor polisi kendaraan harus disesuaikan dengan tanggal di hari tersebut.

Apabila angka terakhir ganjil, berarti mobil hanya bisa melintas di tanggal ganjil.

Jika angka terakhir nopol kendaraan genap, itu berarti kendaraan hanya boleh melintas di tanggal genap.

Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan, hal itu untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung di Pantai Pangandaran.

Dalam hal ini, polisi sifatnya hanya membantu Pemkab Pangandaran dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca juga:  Ratusan Anggota BPD Dilantik, Ini Pesan Bupati Pangandaran

Bagaimana menjaga objek wisata Pangandaran menjadi kawasan yang aman bagi kesehatan dan nyaman bagi wisatawan.

“Kami ditugaskan pak bupati untuk mengatur arus perpindahan wisatawan agar tidak menumpuk di satu titik,” kata Wahyu, Jumat (17/9/2021).

Wahyu menuturkan, upaya rekayasa lalu lintas yang diterapkan untuk jalur masuk wisatawan menggunakan satu arah.

Tujuannya untuk memecah konsentrasi pengunjung maupun masyarakat di satu tempat.

“Pengunjung dari luar daerah tahunya hanya Pantai Barat saja,” tuturnya.

Padahal di kawasan ini itu banyak, ada Pantai Timur, Cagar Alam, Kampung Turis dan Pasar Wisata.

Buka Tutup Diberlakukan, Wisatawan Disebar

Apabila di satu titik penuh, kata Wahyu, petugas gabungan akan menutup akses ke tempat tersebut.

Baca juga:  RSUD Pangandaran Bakal Butuh 30 Dokter Umum dan Spesialis, Berminat?

Sehingga pengunjung bisa menyebar dan tidak hanya terkonsentrasi pada satu tempat saja.

“Melalui mekanisme ini, suatu waktu kawasan Pantai Barat akan ditutup sementara,” ujarnya.

Sistem ganjil genap, kata Wahyu, merupakan salah satu teknis yang akan dilakukan secara rutin di akhir pekan.

Suatu saat akan ada pemisahan kendaraan. Motor/mobil dengan nomor polisi ganjil diarahkan ke kampung turis.

Yang genap diarahkan ke Pantai Barat dan Pantai Timur. Atau mungkin setiap beberapa jam sekali bergantian.

“Sambil menunggu evaluasinya. Kami sedang susun konsepnya,” terangnya.

Wahyu menyebutkan, aturan ganjil genap khusus di objek wisata Pantai Pangandaran sudah dilaksanakan.

“Mulainya itu setelah salat Jumat sampai Minggu siang. Setiap akhir pekan akan diberlakukan,” sebutnya. (R002)