PANGANDARAN, ruber — Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Pangandaran ditargetkan selesai akhir Agustus 2019. Sementara, untuk pembentukan fraksi sudah ada kesepakatan.
Pimpinan Sementara DPRD Pangandaran M Taufiq Martin mengatakan, ada empat partai politik (Parpol) yang membentuk fraksi gabungan.
Di antaranya PKS dengan Gerindra; Perindo dengan PPP.
PKS dan Gerindra, kata Martin, tergabung dalam Fraksi Keadilan Indonesia Raya, sementara Perindo dan PPP tergabung dalam Fraksi Persatuan.
“Pada Pemilu 2019 PKS meraih 3 kursi; Gerindra 3 kursi; PPP 3 kursi; dan Perindo 1 kursi. Saat ini total ada 40 kursi di DPRD Pangandaran,” katanya kepada ruber, Selasa (13/8/2019).
Martin menuturkan, untuk pimpinan DPRD kemungkinan akan diisi dari tiga partai, yakni PDI Perjuangan, Golkar dan PKB.
Sebab, kata Martin, dalam perhelatan Pemilu 2019, PDI Perjuangan memborong 15 kursi; Golkar 5 kursi dan; dan PKB 5 kursi.
“Pimpinan sementara sekarang masih diisi dari PDI Perjuangan dan Golkar,” tuturnya.
Martin menambahkan, pembentukan AKD paling lambat selesai akhir bulan Agustus, karena pihaknya harus melakukan pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan 2019.
“Kalau sudah ada pimpinan definitif dan tata tertibnya selesai, maka tinggal pembentukan AKD,” tambahnya.
Sementara, anggota DPRD Pangandaran terpilih dari DPC Perindo Cecep Nurhidayat mengaku, sejak jauh-jauh hari Perindo menginginkan satu fraksi gabung dengan PPP.
“Wacana pembentukan fraksi dengan PPP memang sudah dibahas sebelumnya juga,” sebutnya. dede ihsan