Dua Petugas Medis di Puskesmas Conggeang dan 2 Perawat RSUD Sumedang Positif Corona

SUMEDANG, ruber.id – Dua perawat di ruang ICU RSUD Kabupaten Sumedang terkonfirmasi positif COVID-19, Rabu (5/8/2020).

“Iya betul, hasil swab-nya baru diketahui hari ini,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri.

Iwa menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menelusuri terkait kedua pelaku terpapar virus corona dari mana dan juga melakukan penelusuran kontak erat.

“Terpaparnya dari luar RSUD, masih ditelusuri dari mana keduanya terpapar corona,” jelasnya.

Untuk perawat lain yang diduga kontak erat dengan kedua perawat positif corona ini, seluruhnya akan melakukan isolasi mandiri di hotel.

“Perawat lain yang kami khawatirkan sempat kontak dengan kedua perawat ini akan isolasi mandiri di hotel hingga hasil swab tesnya diketahui,” sebutnya.

Baca juga:  Bantuan Rp500.000 Sudah Disalurkan kepada 14.672 Warga Terdampak Corona di Sumedang

Jika hasil swab test yang akan dilaksanakan Kamis (6/8/2020) besok, negatif, maka perawat yang isolasi mandiri ini diperbolehkan pulang.

Dua Petugas Medis di Puskesmas Conggeang Positif COVID-19
Iwa mengatakan, selain 2 perawat di ruang ICU RSUD Sumedang, ada dua petugas medis di Puskesmas Conggeang yang diketahui positif corona.

Dua petugas medis ini, kata Iwa, melakukan swab test pada 25 Juli 2020, dan hasilnya diketahui hari ini.

Diduga kedua petugas medis ini terpapar corona dari pasien positif COVID-19 asal Kecamatan Paseh, yang meninggal dunia.

“Sejak swab test itu, keduanya sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.”

“Dan setelah diketahui hasil swab-nya positif corona hari ini, kami minta untuk kembali melakukan isolasi mandiri selama 1 minggu ke depan,” jelasnya.

Baca juga:  Cemburu, Yopi Aniaya Warga Pangaduan Heubeul Sumedang hingga Tewas

Iwa menambahkan, dengan adanya dua perawat di RSUD Sumedang dan dua petugas medis di Puskesmas Conggeang ini, pihaknya masih melakukan kajian sebelum menutup dua fasilitas kesehatan tersebut.

“Untuk penutupan sementara faslitias kesehatan ini masih dikaji dulu,” sebutnya. (R003)

BACA JUGA: Ratusan Pejabat Sumedang Dilantik via Zoom