Dua Inovasi Sumedang Masuk TOP 23 KIJB Jabar

Inovasi Sumedang di KIJB Jabar
Perwakilan tim penilai KIJB Pemprov Jabar berkesempatan menunggangi kuda renggong, Senin (1/11/2021). dodi/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Dua inovasi Kabupaten Sumedang dalam ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2021 masuk dalam TOP 23.

Ada pun kedua inovasi tersebut adalah e-Office Sekretariat Daerah (Setda) dan juga Sistem Informasi Pelatihan Berbasis Database Online (Sipedo) Disnakertrans.

Guna melakukan penilaian lapangan atas dua inovasi tersebut, tim penilai KIJB Jawa Barat mengunjungi Kabupaten Sumedang, Senin (1/11/2021).

Sementara, kesenian tradisional kuda renggong menyambut kedatangan tim penilai KIJB.

Perwakilan tim penilai ini berkesempatan menunggangi kuda renggong.

Selain itu, tarian Tarawangsa menyambut kedatangan mereka di dalam Gedung Negara.

“Dua inovasi andalan Sumedang yaitu e-Office dan Sipedo kini lolos masuk TOP 23. Sebelumnya telah masuk di TOP 45,” jelas Ketua Tim Penilai KIJB Henny Rahmawati, Senin.

Baca juga:  Miliki Ganja dan Sabu, Dua Warga Sumedang Ditangkap Polisi

Kepala Bagian Tatalaksana Setda Pemprov Jabar ini mengatakan, kedatangan tim penilai KIJB ke Sumedang adalah untuk melakukan penilaian lebih lanjut, terkait kedua inovasi tersebut.

Yang mana sebelumnya, kata Henny, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir telah mengadakan ekspose di Gedung Sate, Kota Bandung.

Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, aplikasi Sipedo berangkat dari permasalahan rendahnya daya saing kompetensi angkatan kerja.

Selain itu, sambung Dony, partisipasi masyarakat mengikuti pelatihan kerja dan belum adanya database informasi pelatihan kerja.

Sedangkan e-Office, merupakan super aplikasi dengan peruntukkan bagi seluruh pegawai Pemkab Sumedang.

Baik melalui handphone maupun PC yang sudah berbasis digital dan terintegrasi untuk memudahkan dalam bekerja.

Baca juga:  Pilkades 2020, Danramil Tomo: Calon Kepala Desa Harus Siap Menang, Siap Kalah!

Dony menerangkan, penerapan inovasi berbasis digital Pemkab Sumedang ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Dony menjelaskan, peniliai KIJB Pemprov Jabar di Kabupaten Sumedang tentunya menjadi kebahagian dan menjadi motivasi bagi Pemkab Sumedang.

Sehingga, lebih meningkatkan pelayanan pada masyarakat melalui inovasi-inovasi yang Pemkab Sumedang kembangkan.

“KIJB tidak hanya sekadar kompetisi biasa. Tetapi, jadi momentum strategis dan sangat penting untuk mendorong inovasi yang berkelanjutan,” katanya.

Penulis: Dodi/Editor: R003