BERITA SUMEDANG, ruber.id – Industri tembakau di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terus menunjukkan peran strategisnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama, para petani dan pekerja di sektor tersebut.
Ketua Asosiasi Pengusaha Tembakau Nasional (APTN) Jawa Barat, H Agus Mulyawan menegaskan, pentingnya dukungan pemerintah dalam bentuk kemudahan perizinan. Sehingga, dapat memperkuat keberlangsungan industri tembakau.
Agus menyebutkan, Sumedang saat ini memiliki 36 perusahaan tembakau yang tergabung dalam APTN dan tersebar di sejumlah kecamatan. Seperti Darmaraja, Jatigede, Tanjungsari, dan Sukasari.
“Peran industri tembakau sangat signifikan dalam menyerap tenaga kerja dan mendongkrak perekonomian lokal.”
“Namun, masih dibutuhkan kebijakan yang mendukung, terutama dalam hal perizinan, agar industri ini bisa tumbuh secara legal dan teratur,” ujar Agus saat menghadiri kegiatan di Kecamatan Darmaraja, Kamis (24/4/2025).
Agus menjelaskan, kemudahan perizinan tidak hanya mendorong investasi. Tetapi juga, menjadi upaya strategis dalam meminimalisir praktik usaha ilegal di sektor tembakau.
Menurutnya, industri yang tertib secara administratif akan memberikan dampak ekonomi yang lebih optimal bagi daerah.
Selain itu, Agus juga menyoroti pentingnya Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang merupakan kontribusi nyata industri kepada daerah.
Dana ini, kata Agus, bisa digunakan untuk berbagai program. Seperti pembinaan industri, pelatihan manajemen, hingga pengadaan alat produksi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72/2024.
“DBHCHT harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung petani, pekerja, dan pelaku industri.”
“Tidak hanya pada aspek teknis, tapi juga pembinaan akuntansi dan perpajakan agar industri bisa berjalan sehat dan berkelanjutan,” ucap Agus.
Agus menekankan, semakin banyak perusahaan tembakau yang beroperasi secara resmi, maka potensi penerimaan daerah pun akan meningkat.
Hal ini, pada akhirnya akan berkontribusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Agus berharap, melalui sinergi antara pelaku industri dan pemerintah, industri tembakau di Sumedang dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang. ***