Diskoperindag Sumedang Salurkan Bantuan Peralatan Produksi untuk UMKM

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Pemkab Sumedang melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menyalurkan bantuan alat produksi untuk pelaku UMKM.

Bantuan ini diberikan Diskoperindag Sumedang sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Yang terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumedang.

Kepala Bidang UMKM Dikoperindag Kabupaten Sumedang Wudan Lukmanul Hakim menyebutkan, bantuan alat produksi ini untuk membantu meringankan beban para pelaku UMKM. Dalam memenuhi kebutuhan peralatan usaha.

Diharapkan, kata Wudan, dengan bantuan yang diberikan ini hasil produksi UMKM di Sumedang dapat lebih meningkat. Selain itu, kualitas produk yang dihasilkan bisa lebih baik lagi.

“Kami berharap, bantuan berupa peralatan produksi ini dapat membangkitkan geliat usaha para pelaku UMKM. Terutama di masa pandemi Covid-19 sekarang ini,” kata Wudan, Rabu (1/9/2021).

Baca juga:  Pakai DIGI dan DigiCash bank bjb, Nikmati Kemudahan Belanja di Pasar Kreatif Jawa Barat

Wudan menjelaskan, peralatan produksi yang telah disalurkan kepada para pelaku UMKM ini di antaranya alat untuk pengrajin makanan olahan di Desa Mulyamekar, Kecamatan Tanjungkerta.

Kemudian, peralatan untuk pengrajin perahu di Waduk Jatigede. Peralatan bagi pengrajin di Desa Sukatali, Kecamatan Situraja. Perlengkapan bengkel bagi pelaku UMKM di Kecamatan Cimalaka.

Selanjutnya, peralatan untuk pengrajin makanan olahan di Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara. Dan bantuan peralatan bagi para pelaku UMKM di sejumlah desa lainnya.

Wudan menuturkan, pelaku UMKM yang menerima bantuan sarana prasarana produksi melalui Program Pengembangan Kewirausahaan ini. Merupakan hasil verifikasi tim pendamping di tingkat desa.

“Bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku UMKM di tiap desa.”

Baca juga:  Si Jago Merah Lalap Seisi Rumah, Nenek 90 Tahun Tewas

“Bahkan, sebelum menerima bantuan ini, mereka telah kami verifikasi terlebih dahulu,” jelasnya.

Wudan menambahkan, untuk memastikan bantuan ini dimanfaatkan dengan baik, pihaknya akan melakukan monitoring secara rutin ke para pelaku UMKM yang telah menerima bantuan ini.