PANGANDARAN, ruber — Angka partisipasi warga menyalurkan hak pilih pada Pemilu Serentak 2019 di dua kecamatan di Kabupaten Pangandaran ini masih tergolong rendah.
Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Padaherang, dan Kecamatan Mangunjaya.
BACA JUGA: Pemilu 2019, Partisipasi Pemilih di Pangandaran Naik 3%
Komisioner KPU Pangandaran Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat Maskuri Sudrajat mengatakan, pada Pemilu Serentak 2019 partisipasi pemilu di Kecamatan Padaherang tercatat hanya 76.85%. Sedangkan di Kecamatan Mangunjaya tercatat 76.34%.
“Pada Pemilu Bupati 2015 partisipasi pemilu di Kecamatan Padaherang tercatat 70.71%. Sedangkan Pemilu Gubernur 2018 tercatat 74.83%.”
“Untuk di Kecamatan Mangunjaya pada Pemilu Bupati 2015 partisipasi tercatat 70.48% dan Pemilu Gubernur 2018 tercatat 74.48%,” kata Maskuri kepada ruber.
Maskuri menambahkan, di dua kecamatan dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran tersebut sebagian besar kehidupan masyarakatnya bertani.
“Jika pelaksanaan Pemilu berbarengan dengan aktivitas masyarakat bertani, masyarakat lebih mementingkan bertani,” tambahnya.
Artinya, kata dia, kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya masih rendah.
“Selain rendahnya kesadaran menyalurkan hak pilih saat Pemilu, secara geografis keberadaan daerah di Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Mangunjaya terdapat daerah yang masih sulit untuk diakses,” ucap Maskuri.
Karena daerah di Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Mangunjaya ada yang masih sulit diakses, maka penyebaran informasi pun jarang tersampaikan kepada masyarakat secara menyeluruh dan merata.
“Terlebih dari itu, di Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Mangunjaya rata-rata warganya bekerja di luar daerah dan di waktu pelaksanaan pemilihan tidak pulang ke kampung halamannya,” terang Maskuri. smf
Foto: KOMISIONER KPU Pangandaran Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat Maskuri Sudrajat. smf/ruang berita
