PANGANDARAN, ruberĀ — Dinas Kelautan Perikanan Ketahanan Pangan (DKPKP) Pangandaran dirikan kawasan budidaya ikan kakap putih di Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
BACA JUGA: Alokasi Pupuk Bersubsidi di Pangandaran Capai 17.822 Ton
Kepala DKPKP Kabupaten Pangandaran Rida Nirwana mengatakan, didirikannya kawasan budidaya kakap putih untuk meningkatkan hasil produksi guna meningkatkan perekonomian warga.
“Program budidaya ikan kakap putih dikerjasamakan dengan Balai Layanan Usaha Pengembangan Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang,” kata Rida kepada ruber, Jumat (8/3/2019).
Rida menambahkan, masyarakat yang menjadi pelaku budidaya ikan kakap putih bakal melakukan pembesaran dari ukuran 5-7 sentimeter.
“Proses budidaya dilakukan selama enam bulan di air payau dengan target satu ekor delapan ons,” tambahnya.
Rida menjelaskan, pihak DKPKP Pangandaran telah mendistribusikan sebanyak 8000 ekor benih di lokasi pertemuan air tawar dengan air laut.
“Ikan kakap putih masuk pada kategori ikan ekspor dengan harga jual Rp60.000-Rp80.000/Kg,” jelasnya.
Untuk kebutuhan pakan ikan kakap putih juga tergolong mudah karena bisa memanfaatkan ikan rucah hasil tangkapan nelayan yang tidak layak jual.
“Budidaya ikan kakap putih juga sebagai alternatif paceklik saat hasil tangkapan ikan nelayan menurun,” terang Rida. smf