Demo Omnibus Law, Ini Tuntutan Mahasiswa Sumedang

Mahasiswa Sumedang Tolak Omnibus Law
MAHASISWA Sumedang unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di gedung DPRD Sumedang, Kamis (8/10/2020). r003/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumedang berunjuk rasa menolak disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja di DPRD Sumedang, Kamis (8/10/2020).

Aksi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumedang ini berlangsung damai dan diterima langsung Ketua DPRD Sumedang Irwansyah Putra beserta anggota legislator lainnya.

Mahasiswa menyampaikan aspirasi dan meminta DPRD Sumedang menyampaikan keluh kesah mereka kepada pemerintah pusat.

Setelah mendengarkan aspirasi mahasiswa, DPRD menerbitkan rekomendasi yang disepakati dan ditandatangani oleh ketua DPRD.

Tuntutan ini akan segera dikirimkan DPRD Sumedang kepada pemerintah pusat.

Adapun tuntutan tersebut, yaitu mencabut UU Cipta Kerja dan menerbitkan peraturan yang lebih mengutamakan kepentingan buruh.

Baca juga:  Bupati Lantik 5 Kepala OPD, Tugas Berat Wujudkan Sumedang Simpati Menanti

“Tuntutan mahasiswa menolak disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja ini akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat disertakan dengan surat rekomendasi yang telah saya tandatangani,” jelasnya.

Irwansyah menyebutkan, sebagaimana dipahami jika terdapat keterbatasan kewenangan yang dimiliki anggota DPRD Sumedang.

Khususnya, berkenaan dengan disetujui atau tidaknya rekomendasi mencabut UU Cipta Kerja ini yang telah dibuat tersebut.

“Yang penting berbuat saja dulu, hasil akhir belakangan. Hal terpenting kami sudah usaha dan ikhtiar. Insya Allah tuntutan mahasiswa menolak disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja ini akan kami sampaikan secepatnya,” ucapnya. (R003)

BACA JUGA: Buruh di Sumedang Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law UU Ciptakerja