Demi Selamatkan Itik Gembalaannya, Sutrisno Tewas Terseret Arus Sungai Citanduy

Img
TIM SAR gabungan temukan korban tewas terseret arus di Sungai Citanduy, Selasa (14/3/2019) pagi. dede/ruang berita
TIM SAR gabungan temukan korban tewas terseret arus di Sungai Citanduy, Selasa (14/3/2019) pagi. dede/ruang berita

PANGANDARAN, ruber — Sutrisno, 35, ditemukan tewas di Sungai Citanduy, Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Kamis (14/3/2019) pagi.

Sebelumnya, Rabu (13/3/2019), warga Desa Sidanegara, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap inibdilaporkan tenggelam saat mengejar itik yang loncat ke sungai tersebut.

Ketua FK Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan, pihaknya menemukan jasad korban tak jauh dari tempat kejadian.

Semalam, puluhan tim SAR gabungan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), SAR MTA, Basarnas Cilacap, Potensi SAR dan Relawan BPBD Pangandaran melakukan pencarian korban di Sungai Citanduy.

“Basarnas Cilacap sudah mengevakuasi jasad korban yang akan diantarkan ke rumah duka melalui jalur sungai menggunakan perahu karet,” ujarnya kepada ruber.

Baca juga:  Antisipasi Virus Corona, Pasien di RSUD Pandega Pangandaran Harus Jujur

Sementara, Anggota Tagana wilayah Padaherang Ahmad Nasihin mengatakan, setelah menerima informasi korban hilang, pihaknya langsung melakukan penyisiran.

“Korban itu orang Jawa Tengah, namun biasa menambang pasir di wilayah Jawa Barat,” katanya.

Sebelum menghilang, kata Ahmad, korban sempat terlihat oleh temannya bahwa korban sedang mengejar itik di bantaran sungai.

“Temannya langsung curiga kalau korban itu tenggelam, sebab perahu yang ditungganginya terlihat terombang-ambing terbawa arus sungai,” terangnya.

Setelah itu, korban langsung dicari oleh teman-temannya. Bahkan, pihak keluarga juga ikut mencari, sebab tidak ada pulang ke rumah.

Pencarian korban sempat dihentikan, karena terkendala dengan cuaca dan kondisi malam.

Lalu tadi pagi, tim kembali melanjutkan pencarian dengan bantuan dari tim SAR dan relawan lainnya hingga korban ditemukan. dede ihsan

loading…