SUMEDANG, ruber — Surabaya menjadi tuan rumah Rapat koordinasi nasional (Rakornas) dari jejaring forum kota Kreatif Indonesia, Jumat (28/6/2019).
Forum yang digagas oleh Indonesia Creative Cities Network (ICCN) ini dihadiri oleh lebih dari 200 jejaring yang tersebar di seluruh kota/kabupaten Indonesia.
BACA JUGA: Reza Zaki: Sumedang Harus Belajar dari Konsep Saemaul Undong Korea
Ketua Umum ICCN Tb Fiki Satari mengatakan, kota kreatif adalah masa depan dari sebuah kota yang berkelanjutan di Indonesia.
Kekayaan alam, ragam budaya, dan tradisi yang ada masing-masing daerah erlu dielaborasi mengikuti perkembangan teknologi terkini.
Dia yakin, hal ini akan menciptakan kekuatan ekonomi baru yang mampu memperluas lapangan pekerjaan.
“Harapannya, kolaborasi ICCN ke depan akan menjadi pemantik kreativitas yang mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Tanah Air dengan berbagai program yang meninggalkan jejak nyata dan bermanfaat bagi stakeholder kota kreatif Indonesia,” ujarnya, Jumat (28/6/2019).
Acara ini dilaksanakan tiga hari hingga 30 Juni 2019. Selain menggelar Rakornas, juga ada seminar yang membahas mengenai upaya pengembangan kota kreatif.
Selain itu, penandatangan MoU antara ICCN dengan Kementerian Tenaga Kerja RI tentang kota kreatif, dan presentasi dari lima kota di Jawa Timur yang tergabung dalam ICCN.
Acara Rakornas ditutup dengan menggelar kunjungan ke berbagai sentra industri kreatif di Kota Surabaya.
Plt Ketua Rumah Imperium Sumedang Hendra, turut serta di dalam agenda tahunan ICCN ini.
Hendra yang juga merupakan Korda Jawa Barat ICCN menghimpun database komunitas kreatif di 27 kabupaten/kota.
Hendra menyebutkan, Sumedang harus segera membentuk Sumedang Creative Center untuk dapat mengakomodasi kreativitas para pemuda di Kabupaten Sumedang. luvi
